Tata Cara Wudhu yang Benar

>Hello Sohib EditorOnline, selamat datang kembali di portal kami. Artikel kali ini akan membahas tentang tata cara wudhu yang benar. Sebagai umat Muslim, wudhu merupakan salah satu ibadah yang harus dikerjakan sebelum melaksanakan shalat. Pengetahuan tentang tata cara wudhu yang benar akan membantu kita dalam melaksanakan ibadah dengan semestinya. Yuk, simak artikel berikut ini!

Pengertian Wudhu

Wudhu adalah istilah dalam Islam yang berarti membersihkan diri dengan cara tertentu agar dapat melaksanakan shalat. Wudhu termasuk dalam rukun Islam yang kedua setelah syahadat. Melakukan wudhu juga dapat membersihkan jiwa dan mendatangkan rahmat Allah SWT.

Asal Mula Wudhu

Wudhu telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada umatnya. Nabi Muhammad SAW seringkali memberikan contoh melakukan wudhu di depan para sahabat beliau. Beliau pun pernah bersabda, “Sesungguhnya, Allah mencintai orang yang banyak berwudhu.”

Keterangan inilah yang menunjukkan bahwa wudhu adalah suatu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Oleh karena itu, kita harus memahami tata cara wudhu yang benar agar dapat melakukannya dengan sempurna.

Waktu-waktu yang Tidak Boleh Dilakukan Wudhu

Sebelum memulai tata cara wudhu yang benar, ada baiknya kita mengetahui waktu-waktu yang tidak boleh dilakukan wudhu. Ada empat waktu yang harus dihindari untuk melakukan wudhu, yaitu:

No Waktu
1 Saat terbit fajar hingga matahari terbit
2 Saat matahari berada di atas kepala hingga matahari tergelincir
3 Saat matahari tergelincir hingga terbenam
4 Saat terbenamnya matahari hingga munculnya fajar

FAQ

1. Apa itu wudhu?

Wudhu adalah istilah dalam Islam yang berarti membersihkan diri dengan cara tertentu agar dapat melaksanakan shalat.

2. Apa manfaat dari melakukan wudhu?

Melakukan wudhu dapat membersihkan diri, membersihkan jiwa, dan mendatangkan rahmat Allah SWT.

3. Kapan waktu yang tidak boleh dilakukan wudhu?

Ada empat waktu yang tidak boleh dilakukan wudhu, yaitu saat terbit fajar hingga matahari terbit, saat matahari berada di atas kepala hingga matahari tergelincir, saat matahari tergelincir hingga terbenam, dan saat terbenamnya matahari hingga munculnya fajar.

Tata Cara Wudhu yang Benar

Berikut ini adalah tata cara wudhu yang benar sesuai dengan ajaran Islam:

1. Membasuh Tangan

Langkah pertama dalam melakukan wudhu adalah membuka keran air dan membaca bismillah. Kemudian, basuhlah tangan sebanyak tiga kali hingga pergelangan tangan dengan memutar-mutarkan tangan.

Selanjutnya, dapatkan air di telapak tangan dan masukkan ke dalam mulut sebanyak tiga kali. Berkumurlah selama beberapa detik dan keluarkan air.

2. Membilas Hidung

Setelah membilas tangan dan berkumur, langkah selanjutnya adalah membilas hidung. Caranya adalah dengan menggunakan jari telunjuk dan jari tengah kanan, ambil air dan masukkan ke dalam hidung. Tariklah air hingga masuk ke dalam hidung dan keluarkan air tersebut.

TRENDING 🔥  Cara Menscan Dokumen: Panduan Lengkap bagi Sohib EditorOnline

3. Membasuh Wajah

Pada langkah ketiga, basuhlah wajah mulai dari dahi hingga dagu sebanyak tiga kali. Pastikan seluruh wajah terbasuh oleh air yang mengalir.

4. Membasuh Lengan Kanan dan Kiri

Setelah membasuh wajah, langkah selanjutnya adalah membilas lengan kanan dan kiri. Basuhlah lengan kanan dan kiri sebanyak tiga kali, mulai dari ujung jari hingga siku.

5. Menyapu Kepala

Setelah membasuh lengan, langkah berikutnya adalah menyapu kepala. Caranya adalah menyapu ujung jari telunjuk kanan dan telunjuk kiri pada kulit kepala sebanyak satu kali.

6. Membasuh Kaki Kanan dan Kiri

Langkah terakhir dalam tata cara wudhu yang benar adalah membilas kaki kanan dan kiri. Basuhlah kaki kanan dan kiri sebanyak tiga kali, mulai dari ujung jari hingga mata kaki.

Hal-hal yang Membatalkan Wudhu

Setelah mengetahui tata cara wudhu yang benar, kita juga perlu mengetahui hal-hal yang dapat membatalkan wudhu. Hal-hal tersebut antara lain:

  1. Keluar atau mengeluarkan sesuatu dari alat kelamin.
  2. Melakukan buang air besar atau buang air kecil.
  3. Tidur yang lelap hingga hilang kesadaran.
  4. Kehilangan kesadaran karena suatu sebab.
  5. Menjadi murtad.

FAQ

4. Apa saja yang dapat membatalkan wudhu?

Hal-hal yang dapat membatalkan wudhu antara lain keluar atau mengeluarkan sesuatu dari alat kelamin, melakukan buang air besar atau buang air kecil, tidur yang lelap hingga hilang kesadaran, kehilangan kesadaran karena suatu sebab, dan menjadi murtad.

Kesimpulan

Demikianlah tata cara wudhu yang benar serta hal-hal yang dapat membatalkan wudhu. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan membantu Anda dalam melaksanakan ibadah shalat dengan semestinya. Jangan lupa untuk selalu memperdalam pengetahuan agama Islam dan senantiasa menjadikan agama sebagai pedoman hidup kita.

Tata Cara Wudhu yang Benar