Tata Cara Sholat Fardhu: Panduan Lengkap untuk Muslim

>Hello Sohib EditorOnline, welcome to our journal article about tata cara sholat fardhu. As a Muslim, performing sholat fardhu is one of the fundamental practices of our faith. This article aims to provide a comprehensive guide for Muslims who want to learn or improve their sholat fardhu.

What is Sholat Fardhu?

Sholat fardhu is the obligatory prayer that every Muslim must perform five times a day. It is one of the Five Pillars of Islam, which is the foundation of a Muslim’s faith. Sholat fardhu is a form of worship and communication between Muslims and Allah SWT. By performing sholat fardhu, Muslims demonstrate their submission and devotion to Allah SWT.

There are five daily prayers that Muslims have to perform:

Prayer Time
Fajr Before dawn
Dhuhr After midday
Asr In the afternoon
Maghrib After sunset
Isha At night

Tata Cara Sholat Fardhu

1. Persiapan Sebelum Sholat

Sebelum memulai sholat fardhu, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan:

a. Wudhu

Wudhu adalah proses mencuci beberapa bagian tubuh dengan air bersih. Wudhu dilakukan untuk membersihkan tubuh sebelum beribadah. Berikut langkah-langkah wudhu:

  1. Baca basmalah
  2. Basuh tangan sebanyak tiga kali
  3. Bilas mulut sebanyak tiga kali
  4. Bilas hidung sebanyak tiga kali
  5. Bilas muka sebanyak tiga kali
  6. Bilas lengan kanan sebanyak tiga kali, kemudian lengan kiri sebanyak tiga kali
  7. Basuh kepala sebanyak satu kali
  8. Basuh kaki kanan sebanyak tiga kali, kemudian kaki kiri sebanyak tiga kali

b. Berpakaian yang Layak

Berpakaian yang layak dan sopan sangat dianjurkan ketika hendak melakukan sholat fardhu. Pakaian sebaiknya menutupi aurat dan tidak ketat.

c. Mempersiapkan Tempat Sholat

Tatacara mempersiapkan tempat sholat yaitu memastikan tempat sholat bersih dan bebas dari najis.

2. Gerakan dalam Sholat Fardhu

Sholat fardhu memiliki beberapa gerakan yang harus dilakukan dengan benar. Berikut adalah tahapan-tahapan gerakan dalam sholat fardhu:

a. Takbiratul Ihram

Takbiratul ihram adalah tanda dimulainya sholat. Takbir ini dilakukan dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu dan mengucapkan “Allahu Akbar”.

b. Berdiri

Setelah takbiratul ihram, selanjutnya harus berdiri dengan kaki rapat dan tangan di samping badan.

c. Rukuk

Rukuk adalah membungkuk dengan tangan menyentuh lutut dan menjaga posisi tulang belakang tetap lurus.

TRENDING 🔥  Cara Merumuskan Masalah

d. I’tidal

I’tidal adalah posisi semula setelah rukuk. Setelah rukuk, kembali berdiri tegak dan mengucapkan “Sami’allahu liman hamidah”.

e. Sujud

Sujud adalah posisi dengan kedua lutut, kedua telapak tangan dan dahi menempel ke lantai sembari mengucapkan “Subhana rabbiyal a’la”.

f. Duduk di Antara Dua Sujud

Setelah sujud, kembali duduk dengan lutut menyentuh lantai dan tangan di atas kedua paha sembari mengucapkan “Rabbighfirlii, warhamnii, wajburnii, warfa’nii, warzuqnii, wahdinii, wagfinii”.

g. Tasyahud Akhir

Tasyahud akhir adalah posisi duduk dengan tangan kanan di atas lutut dan tangan kiri di bawah pusar. Mengucapkan “Attahiyyaatullillahi was shalawatu wattayyibatu” dan lanjutkan membaca doa atau zikir.

h. Salam

Terakhir, mengucapkan salam ke kanan lalu ke kiri dengan mengucapkan “Assalamu’alaikum warahmatullah” sambil menggerakkan kepala.

3. FAQ tentang Sholat Fardhu

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang sholat fardhu:

a. Apa yang Harus Dilakukan Jika Salah dalam Sholat?

Jika salah dalam sholat, sebaiknya mengulanginya. Namun, jika sudah terlanjur masuk ke gerakan yang lain, cukup lanjutkan sholat dengan benar pada gerakan berikutnya.

b. Apa yang Harus Dilakukan Jika Tidak Bisa Berdiri dalam Sholat?

Jika tidak bisa berdiri, dapat melakukan sholat dengan posisi duduk. Namun, jika tidak memungkinkan sama sekali, dapat melakukan sholat dengan isyarat atau sebatas membaca doa-doa.

c. Apakah Wajib Mengulang Sholat Jika Tertidur?

Jika tertidur saat sholat, sebaiknya mengulanginya sejak awal. Namun, jika sudah terlewati beberapa gerakan, cukup melanjutkan sholat dengan benar pada gerakan berikutnya.

d. Apakah Sholat Batal Jika Tubuh Bergetar Saat Sholat?

Tubuh yang bergetar saat sholat dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti sakit atau faktor psikologis. Jika hanya getaran ringan, sholat tetap sah. Namun, jika sangat mengganggu khusyuk, dapat mengulanginya kembali setelah kondisi membaik.

e. Apakah Wajib Mengulang Sholat Jika Lupa Membaca Surat Al-Fatihah?

Surat Al-Fatihah merupakan salah satu syarat sahnya sholat. Jika lupa membacanya, sebaiknya mengulanginya. Namun, jika sudah terlanjur masuk ke gerakan lain, cukup dilanjutkan sholat dengan benar pada gerakan berikutnya.

Demikianlah tata cara sholat fardhu yang lengkap untuk Muslim. Dengan mempelajari dan mengamalkan dengan benar, diharapkan sholat fardhu dapat menjadi amalan yang dilakukan dengan khusyuk dan penuh makna. Semoga bermanfaat!

Tata Cara Sholat Fardhu: Panduan Lengkap untuk Muslim