Selai Buah Termasuk Metode Pengawetan Makanan dengan Cara

>Hello Sohib EditorOnline, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang metode pengawetan makanan dengan cara selai buah. Selai buah merupakan salah satu cara pengawetan makanan yang cukup populer di Indonesia. Meskipun tergolong dalam metode pengawetan yang alami, namun selai buah memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya menjadi pilihan banyak orang.

Apa itu Selai Buah?

Selai buah merupakan hasil olahan buah yang dimasak hingga menjadi bubur padat kemudian dicampur dengan gula dan bahan pengawet alami seperti asam sitrat atau cuka. Selai buah biasanya disimpan dalam wadah kaca atau plastik serta dikemas dengan rapi. Selai buah dapat bertahan selama beberapa bulan hingga setahun tergantung dari jenis buah dan cara pembuatannya.

1. Bahan-Bahan Pembuatan Selai Buah

Untuk membuat selai buah, ada beberapa bahan yang dibutuhkan, di antaranya:

Nama Bahan Jumlah
Buah 1 kg
Gula pasir 500 gr
Air jeruk nipis 2 sendok makan
Asam sitrat 1/2 sendok teh

2. Cara Pembuatan Selai Buah

Berikut adalah tahapan membuat selai buah:

  1. Cuci buah yang akan dijadikan selai, lalu kupas dan buang bijinya.
  2. Blender atau hancurkan buah hingga halus.
  3. Tambahkan gula pasir, air jeruk nipis, dan asam sitrat, aduk hingga merata.
  4. Panaskan campuran tersebut dengan api kecil sambil terus diaduk hingga bubur mengental.
  5. Setelah bubur mengental, angkat dan dinginkan.
  6. Simpan selai buah dalam wadah tertutup rapat dan masukkan ke dalam kulkas.

Kelebihan Selai Buah Sebagai Metode Pengawetan Makanan

Terlepas dari rasanya yang enak dan variasi buah yang beragam, selai buah memiliki beberapa kelebihan sebagai metode pengawetan makanan, di antaranya:

1. Mengandung Antioksidan

Antioksidan adalah zat yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel dan jaringan akibat radikal bebas. Buah-buahan mengandung antioksidan yang tinggi, sehingga selai buah sebagai olahan buah-buahan juga mengandung antioksidan yang baik untuk kesehatan.

2. Tahan Lama

Kemampuan pengawetan selai buah cukup lama, hingga bisa bertahan selama beberapa bulan bahkan hingga setahun. Hal ini dikarenakan kandungan gula yang tinggi dan bahan pengawet alami yang digunakan dalam pembuatan selai buah.

3. Praktis dan Mudah Disimpan

Selai buah dapat dijadikan stok camilan di rumah karena mudah disimpan dan diolah. Selai buah juga praktis dijadikan isian roti atau sebagai topping makanan. Selain itu, kemasan selai buah yang rapi juga memudahkan dalam penyimpanan dan penggunaannya.

TRENDING 🔥  Cara Transfer Bank ke Dana

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apakah selai buah dapat mengalami kerusakan?

Ya, selai buah dapat mengalami kerusakan apabila penyimpanan tidak dilakukan dengan baik. Selai buah yang telah terbuka dan disimpan terlalu lama dapat mengalami fermentasi, sehingga rasanya menjadi tidak enak dan tidak aman untuk dikonsumsi.

2. Apakah selai buah dapat dijadikan makanan sehat?

Selai buah dapat dikonsumsi sebagai camilan sehat jika pembuatan dilakukan dengan tepat dan tidak terlalu banyak menggunakan gula. Selain itu, selai buah juga mengandung vitamin dan antioksidan yang baik untuk kesehatan, sehingga dapat dijadikan alternatif camilan yang sehat.

3. Apa saja buah yang dapat dijadikan selai buah?

Buah-buahan seperti apel, strawberi, blueberry, anggur, nanas, mangga, dan sirsak dapat dijadikan selai buah.

Kesimpulan

Penyimpanan makanan dengan metode pengawetan menjadi pilihan bagi banyak orang untuk menjaga keawetan dan kualitas makanan. Selai buah merupakan salah satu cara pengawetan makanan yang alami dan populer di Indonesia. Selai buah memiliki kelebihan sebagai metode pengawetan makanan, seperti mengandung antioksidan, tahan lama, praktis dan mudah disimpan. Oleh karena itu, selain sebagai camilan yang enak, selai buah juga dapat dijadikan alternatif makanan sehat dan bergizi.

Selai Buah Termasuk Metode Pengawetan Makanan dengan Cara