Hewan yang Berkembang Biak dengan Cara Ovovivipar Adalah

>Halo Sohib EditorOnline! Kali ini kita akan membahas tentang hewan yang berkembang biak dengan cara ovovivipar. Cara berkembang biak ini cukup menarik karena hewan yang melakukannya mempunyai keunikan tersendiri. Yuk, kita simak artikel ini sampai selesai!

Apa itu Ovovivipar?

Sebelum membahas lebih lanjut tentang hewan yang berkembang biak dengan cara ovovivipar, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu pengertian ovovivipar. Ovovivipar adalah cara berkembang biak yang memungkinkan telur menetas di dalam tubuh ibu sehingga bayi hewan yang lahir sudah dalam bentuk lengkap tanpa melalui tahap larva. Sedangkan ovipar adalah cara berkembang biak yang memungkinkan telur menetas di luar tubuh ibu.

Hewan yang Berkembang Biak dengan Cara Ovovivipar

Tanpa berlama-lama lagi, berikut adalah daftar hewan yang berkembang biak dengan cara ovovivipar:

No. Nama Hewan
1 Ular
2 Ikan Hiu
3 Kadal
4 Kepiting
5 Kuda Laut

Ular

Ular menjadi salah satu hewan yang berkembang biak dengan cara ovovivipar. Bagaimana bisa telur menetas di dalam tubuh ular? Di dalam tubuh ular, telur akan menetas dan anak ular akan terus tumbuh hingga siap untuk dilahirkan. Proses ini membutuhkan waktu yang berbeda-beda tergantung dari ukuran dan jenis ular tersebut. Misalnya saja untuk ular sanca, proses ini memakan waktu sekitar 6 hingga 8 bulan.

Ada beberapa jenis ular yang berkembang biak dengan cara ovipar, yaitu ular yang bertelur. Namun, ada juga beberapa jenis ular yang berkembang biak dengan cara ovovivipar. Lalu, mengapa ular memilih cara ovovivipar sebagai cara berkembang biak? Selain karena alasan keamanan telur, ular yang memilih cara ovovivipar juga untuk meningkatkan peluang kelangsungan hidup anak ular.

Cara berkembang biak yang dilakukan oleh ular memang cukup unik. Namun, hal ini bisa mempengaruhi jumlah anak ular yang lahir. Karena proses ini cukup melambat dibandingkan dengan cara berkembang biak dengan cara ovipar, maka jumlah anak ular yang lahir juga lebih sedikit.

Ikan Hiu

Selain ular, ikan hiu juga merupakan hewan yang berkembang biak dengan cara ovovivipar. Telur ikan hiu akan menetas di dalam tubuh induknya dan ikan hiu yang lahir sudah dalam bentuk lengkap. Hal ini memungkinkan ikan hiu untuk langsung mencari makanan dan bertahan hidup di alam liar tanpa perlu melalui tahap larva. Selain itu, dengan cara berkembang biak ini, ikan hiu bisa mengurangi risiko serangan predator terhadap telur.

Proses berkembang biak ini membutuhkan waktu yang lama, bahkan bisa mencapai beberapa tahun dalam kasus ikan hiu besar. Namun, ada juga beberapa jenis ikan hiu yang berkembang biak dengan cara ovipar.

Kadal

Kadal adalah hewan reptil yang juga berkembang biak dengan cara ovovivipar. Telur kadal akan menetas di dalam tubuh induknya dan kadal yang lahir sudah dalam bentuk lengkap. Biasanya, kadal akan melahirkan beberapa anak sekaligus. Proses ini memakan waktu yang cukup lama, tergantung dari jenis kadal tersebut. Contohnya saja ular kobra, proses ini memakan waktu sekitar 60-70 hari.

Banyak faktor yang mempengaruhi jumlah anak yang lahir dari kadal. Mulai dari faktor genetik hingga kondisi lingkungan tempat mereka hidup. Namun, biasanya kadal yang memilih cara ovovivipar memiliki jumlah anak yang lebih sedikit dibandingkan dengan kadal yang memilih cara ovipar.

TRENDING 🔥  Cara Hidup Bersama Antar Kerbau dan Burung Jalak Termasuk Simbiosis

Kepiting

Selain hewan laut lainnya, kepiting juga berkembang biak dengan cara ovovivipar. Telur kepiting akan menetas di dalam tubuh induknya dan anak kepiting yang lahir sudah dalam bentuk lengkap. Hal ini memungkinkan kepiting untuk bertahan hidup di alam liar tanpa perlu melalui tahap larva.

Proses berkembang biak ini membutuhkan waktu yang berbeda-beda, tergantung dari jenis kepiting tersebut. Biasanya, cara ini dipilih oleh kepiting yang hidup di wilayah yang mempunyai cuaca yang ekstrem seperti suhu air yang terlalu dingin atau gelombang laut yang terlalu tinggi. Dengan cara ini, kepiting bisa meningkatkan peluang kelangsungan hidup anak kepiting.

Kuda Laut

Kuda laut menjadi hewan laut yang juga berkembang biak dengan cara ovovivipar. Telur kuda laut akan menetas di dalam tubuh induknya dan kuda laut yang lahir sudah dalam bentuk lengkap. Hal ini memungkinkan kuda laut untuk langsung mencari makan dan bertahan hidup di alam liar tanpa perlu melalui tahap larva. Selain itu, dengan cara berkembang biak ini, kuda laut bisa mengurangi risiko serangan predator terhadap telur.

Proses berkembang biak ini memakan waktu yang cukup lama, bahkan bisa mencapai beberapa minggu. Namun, ada juga beberapa jenis kuda laut yang berkembang biak dengan cara ovipar. Cara ini biasanya dipilih oleh kuda laut yang hidup di wilayah yang mempunyai cuaca yang ekstrem, seperti suhu air yang terlalu dingin atau gelombang laut yang terlalu tinggi.

Kesimpulan

Setelah membaca artikel ini, kita bisa menyimpulkan bahwa ovovivipar adalah cara berkembang biak yang memungkinkan telur menetas di dalam tubuh ibu sehingga bayi hewan yang lahir sudah dalam bentuk lengkap tanpa melalui tahap larva. Beberapa hewan yang berkembang biak dengan cara ovovivipar adalah ular, ikan hiu, kadal, kepiting, dan kuda laut. Cara berkembang biak ini dipilih oleh hewan untuk meningkatkan peluang kelangsungan hidup anak hewan.

FAQ

1. Apa bedanya ovovivipar dan ovipar?

Ovovivipar adalah cara berkembang biak yang memungkinkan telur menetas di dalam tubuh ibu sehingga bayi hewan yang lahir sudah dalam bentuk lengkap tanpa melalui tahap larva. Sedangkan ovipar adalah cara berkembang biak yang memungkinkan telur menetas di luar tubuh ibu.

2. Apa keuntungan dari cara berkembang biak ovovivipar?

Cara berkembang biak ovovivipar memungkinkan hewan untuk meningkatkan peluang kelangsungan hidup anak hewan. Selain itu, cara ini juga bisa mengurangi risiko serangan predator terhadap telur.

3. Apa saja hewan yang berkembang biak dengan cara ovovivipar?

Beberapa hewan yang berkembang biak dengan cara ovovivipar adalah ular, ikan hiu, kadal, kepiting, dan kuda laut.

4. Berapa waktu yang dibutuhkan untuk telur menetas di dalam tubuh induk?

Waktu yang dibutuhkan untuk telur menetas di dalam tubuh induk berbeda-beda, tergantung dari jenis hewan tersebut. Misalnya saja, untuk ular sanca, proses ini memakan waktu sekitar 6 hingga 8 bulan.

5. Apakah jumlah anak yang lahir dari cara ovovivipar lebih sedikit?

Ya, biasanya jumlah anak yang lahir dari cara ovovivipar lebih sedikit dibandingkan dengan cara ovipar.

Hewan yang Berkembang Biak dengan Cara Ovovivipar Adalah