Contoh Pembuatan Koloid dengan Cara Kondensasi Adalah

>Hello Sohib EditorOnline, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai contoh pembuatan koloid dengan cara kondensasi. Sebelum memulai, ada baiknya jika kita memahami terlebih dahulu apa itu koloid.

Apa Itu Koloid?

Koloid adalah suatu sistem partikel-partikel kecil yang terdispersi di dalam suatu medium. Ukuran partikel koloid antara 1 nanometer sampai 1 mikrometer. Koloid mempunyai sifat khas yang berbeda dengan sifat larutan dan sifat suspensi. Contohnya, larutan adalah campuran homogen yang transparan, sedangkan suspensi adalah campuran heterogen yang tidak transparan.

Koloid memiliki sifat transparan atau setengah transparan, dan memiliki sifat heterogen. Koloid dapat diperoleh dari berbagai macam bahan seperti logam, garam, protein, dan lain-lain. Koloid memiliki berbagai macam kesempatan aplikasi di berbagai bidang seperti industri, farmasi, kosmetik, dan lain-lain.

Cara Pembuatan Koloid dengan Cara Kondensasi

Cara pembuatan koloid dengan cara kondensasi merupakan salah satu metode yang umum digunakan dalam membuat koloid. Berikut ini adalah beberapa contoh pembuatan koloid dengan cara kondensasi:

1. Pembuatan Koloid Emas

Koloid emas dibuat dengan mencampurkan larutan garam emas dengan larutan redoks oksidator seperti kalium tetrakloroaurat. Setelah itu, larutan tersebut akan dikocok dengan larutan reducer seperti natrium borohidrida. Reaksi redoks yang terjadi akan menghasilkan partikel-partikel emas koloid yang terdispersi di dalam larutan.

Ukuran partikel emas yang dihasilkan dapat diatur dengan memodifikasi konsentrasi larutan garam emas dan natrium borohidrida serta pH larutan.

2. Pembuatan Koloid Perak

Koloid perak dapat dibuat dengan mencampurkan larutan garam perak dengan larutan reduktor seperti formaldehid. Setelah itu, larutan tersebut akan diaduk dan dipanaskan sampai terbentuk partikel-partikel perak koloid yang terdispersi di dalam larutan.

Ukuran partikel perak yang dihasilkan dapat diatur dengan memodifikasi konsentrasi larutan garam perak dan formaldehid serta pH larutan.

3. Pembuatan Koloid Protein

Koloid protein dibuat dengan mencampurkan protein dengan larutan elektrolit seperti natrium klorida. Selanjutnya, larutan tersebut akan diaduk hingga terjadi denaturasi protein. Denaturasi protein akan menghasilkan partikel-partikel protein koloid yang terdispersi di dalam larutan.

Ukuran partikel protein yang dihasilkan dapat diatur dengan memodifikasi konsentrasi larutan protein dan natrium klorida serta pH larutan.

F.A.Q

No Pertanyaan Jawaban
1 Apa itu koloid? Koloid adalah suatu sistem partikel-partikel kecil yang terdispersi di dalam suatu medium.
2 Contoh pembuatan koloid dengan cara kondensasi apa saja? Contoh pembuatan koloid dengan cara kondensasi antara lain pembuatan koloid emas, koloid perak, dan koloid protein.
3 Apakah ukuran partikel koloid dapat diatur? Ya, ukuran partikel koloid dapat diatur dengan memodifikasi konsentrasi larutan, pH larutan, dan jenis reduktor atau elektrolit yang digunakan.
TRENDING 🔥  Cara Mencari Drakor di Telegram

Kesimpulan

Contoh pembuatan koloid dengan cara kondensasi adalah metode yang umum digunakan dalam membuat koloid. Beberapa contoh pembuatan koloid dengan cara kondensasi antara lain pembuatan koloid emas, koloid perak, dan koloid protein. Ukuran partikel koloid dapat diatur dengan memodifikasi konsentrasi larutan, pH larutan, dan jenis reduktor atau elektrolit yang digunakan.

Koloid memiliki berbagai macam kesempatan aplikasi di berbagai bidang. Oleh karena itu, pembuatan koloid dengan cara kondensasi sangat penting untuk memenuhi kebutuhan aplikasi pada berbagai bidang tersebut.

Contoh Pembuatan Koloid dengan Cara Kondensasi Adalah