Cara Penggunaan APAR untuk Pemula – Panduan Lengkap

>Halo Sohib EditorOnline, kali ini kita akan membahas tentang cara penggunaan APAR atau Alat Pemadam Api Ringan. APAR merupakan alat yang sangat penting untuk mengatasi kebakaran kecil dan dapat menyelamatkan nyawa serta harta benda. Namun, banyak orang masih bingung tentang cara penggunaannya. Oleh karena itu, artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang cara penggunaan APAR untuk pemula.

Apa itu APAR dan Kapan Harus Digunakan?

Sebelum mempelajari tentang cara penggunaan APAR, kita harus tahu dulu apa itu APAR dan kapan harus digunakan. APAR adalah alat pemadam kebakaran yang ringan dan mudah dioperasikan. APAR biasanya digunakan untuk mengatasi kebakaran yang masih dalam tahap awal dan masih kecil. Biasanya APAR digunakan untuk mengatasi kebakaran di tempat-tempat seperti kantor, sekolah, rumah sakit, toko, dan sebagainya.

APAR tidak disarankan untuk mengatasi kebakaran besar dan kompleks seperti kebakaran di bangunan bertingkat atau kebakaran hutan. Untuk kebakaran yang lebih besar dan kompleks, diperlukan alat pemadam kebakaran yang lebih besar seperti mobil pemadam kebakaran.

Jadi, ketika Anda melihat terjadi kebakaran di tempat kerja atau di rumah, sebaiknya segera mencari APAR terdekat dan menggunakannya dengan benar. APAR dapat membantu memadamkan kebakaran sebelum semakin besar dan sulit untuk dikendalikan.

Jenis-jenis APAR

Terdapat beberapa jenis APAR yang tersedia di pasaran. Beberapa jenis APAR yang populer antara lain:

Jenis APAR Isi APAR Berat APAR Waktu Penggunaan
APAR Powder Pulverized BC Powder 1kg, 2kg, 3kg, 4kg, 6kg 10-15 detik
APAR Foam AFFF Foam 9L, 50L 20-25 detik
APAR CO2 Carbon Dioxide 2kg, 3kg, 5kg 10-15 detik

Setiap jenis APAR memiliki kelebihan dan kekurangan. APAR Powder, misalnya, lebih efektif dalam memadamkan api, tetapi meninggalkan residu yang sulit dibersihkan. APAR Foam, di sisi lain, dapat mendinginkan suhu dan mencegah kebakaran kembali, tetapi bisa merusak barang elektronik dan mesin. Sedangkan APAR CO2 dapat memadamkan api tanpa meninggalkan residu, tetapi tidak baik untuk digunakan dalam ruangan atau area yang terbatas.

Cara Penggunaan APAR

Berikut adalah panduan lengkap tentang cara penggunaan APAR:

1. Pastikan APAR dalam Kondisi Baik dan Siap Digunakan

Sebelum menggunakan APAR, pastikan APAR dalam kondisi baik dan siap digunakan. Periksa tanggal kadaluwarsa APAR dan pastikan tidak melebihi batas waktu. Periksa juga fisik APAR apakah ada kerusakan atau tidak.

2. Pahami Jenis APAR yang Digunakan

Sebelum menggunakan APAR, pahami terlebih dahulu jenis APAR yang digunakan. Setiap jenis APAR memiliki cara penggunaan yang berbeda. Pastikan Anda sudah membaca petunjuk penggunaan yang tertera pada APAR tersebut.

TRENDING 🔥  Cara Memindahkan Kontak Android ke iPhone

3. Dekati Titik Api

Setelah memahami jenis APAR yang digunakan, dekati titik api dengan hati-hati. Pastikan jarak antara APAR dengan titik api tidak terlalu jauh dan tidak terlalu dekat.

4. Arahkan Nozzle ke Titik Api

Setelah dekat dengan titik api, arahkan nozzle APAR ke titik api. Pastikan nozzle berada pada sudut 45 derajat dari titik api.

5. Aktifkan APAR

Setelah nozzle berada pada posisi yang tepat, aktifkan APAR dengan menarik pengontrol. Pastikan Anda menarik pengontrol secara perlahan untuk menghindari tekanan yang berlebihan.

6. Gerakkan Nozzle ke Area yang Terkena Api

Setelah APAR aktif, gerakkan nozzle ke area yang terkena api. Pastikan Anda menyapu nozzle dari sisi ke sisi untuk menyebar agent pemadam api secara merata.

7. Periksa Apakah Api Sudah Padam atau Belum

Setelah menyemprotkan agent pemadam api, periksa apakah api sudah padam atau belum. Jika api sudah padam, pastikan area tersebut tidak terkena udara yang dapat memicu api kembali. Jika api belum padam, ulangi langkah 5 dan 6 sampai api benar-benar padam.

FAQ Mengenai Penggunaan APAR

1. Apa yang Harus Dilakukan Jika APAR Tidak Bekerja?

Jika APAR tidak berfungsi, segera cari APAR lain dan gunakan. Jika tidak ada APAR lain, segera keluar dari tempat tersebut dan cari bantuan dari petugas pemadam kebakaran.

2. Bagaimana Cara Membersihkan Residu dari APAR Powder?

Residu dari APAR Powder bisa sulit dibersihkan, terutama jika terkena permukaan yang cukup luas. Namun, Anda bisa membersihkan residu tersebut dengan menggunakan vacuum cleaner atau mengelapnya dengan kain basah yang sudah diberi sabun. Pastikan area tersebut benar-benar kering setelah dibersihkan.

3. Apakah APAR Bisa Dipakai Kembali Setelah Digunakan?

Tergantung dari jenis APAR yang digunakan. Sebagian besar APAR tidak bisa dipakai kembali setelah digunakan. Namun, ada beberapa jenis APAR yang bisa diisi ulang dan dipakai kembali. Pastikan Anda sudah memahami karakteristik dari APAR yang digunakan.

4. Apakah APAR Harus Ditempatkan dalam Lokasi yang Mudah Dijangkau?

Ya, APAR harus ditempatkan dalam lokasi yang mudah dijangkau dan terlihat jelas. APAR yang terlihat jelas akan lebih mudah ditemukan dan digunakan saat terjadi kebakaran. Pastikan juga APAR tidak terhalang oleh barang-barang atau benda-benda yang dapat menghambat akses.

5. Berapa Sering APAR Harus Dicek dan Diganti?

APAR harus dicek secara berkala untuk memastikan kondisinya masih baik dan dapat digunakan. Frekuensi pemeriksaan tergantung dari jenis APAR dan tempat penyimpanannya. Beberapa APAR perlu dicek setiap bulan, sementara beberapa perlu dicek setiap tahun. Selain itu, Anda juga harus mengganti APAR yang sudah melebihi batas waktu kadaluwarsa.

Penutup

Itulah panduan lengkap tentang cara penggunaan APAR untuk pemula. Ingatlah bahwa APAR merupakan alat yang sangat penting dan harus dipahami dengan baik sebelum digunakan. Dengan memahami cara penggunaan APAR yang benar, kita dapat meminimalisir risiko kebakaran dan menyelamatkan nyawa serta harta benda.

Cara Penggunaan APAR untuk Pemula – Panduan Lengkap