Cara Pendirian Yayasan

>Hello Sohib EditorOnline, jika kamu sedang mempertimbangkan untuk mendirikan sebuah yayasan, artikel ini akan memberikan informasi mengenai cara-cara yang perlu kamu ketahui dan lakukan untuk memulai pendirian yayasan.

Pendahuluan

Sebelum membahas mengenai tahapan pendirian yayasan, kita perlu memahami pengertian dari yayasan itu sendiri. Yayasan adalah sebuah badan hukum nirlaba yang didirikan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan tujuan untuk melakukan kegiatan sosial atau kemanusiaan.

Dalam mendirikan sebuah yayasan, terdapat beberapa tahapan yang perlu dilakukan. Berikut adalah tahapan-tahapan pendirian yayasan:

1. Menyusun Rancangan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART)

Pertama-tama, kamu perlu menyusun dan membuat rancangan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) yayasan yang akan didirikan. AD dan ART ini berisi tentang tujuan, maksud, dan tujuan yayasan, struktur organisasi, sumber dana, serta mekanisme pengambilan keputusan.

AD dan ART ini harus memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku dalam peraturan perundang-undangan dan wajib disahkan oleh Notaris sebagai bentuk pengesahan.

Membuat Anggaran Dasar (AD)

AD adalah dokumen pendirian yayasan yang berisi tentang tujuan, maksud, dan tujuan yayasan. AD harus memenuhi ketentuan dalam peraturan perundang-undangan. Beberapa hal yang harus disertakan dalam AD adalah:

1. Nama dan alamat lengkap pendiri yayasan.
2. Nama yayasan.
3. Tujuan, maksud, dan tujuan yayasan.
4. Bentuk kepengurusan dan struktur organisasi yayasan.
5. Sumber dana dan cara pengelolaannya.

Membuat Anggaran Rumah Tangga (ART)

ART adalah dokumen yang berisi tentang mekanisme pengambilan keputusan, keanggotaan, susunan pengurus, dan tata kerja yayasan. Beberapa hal yang harus disertakan dalam ART adalah:

1. Nama dan alamat lengkap anggota.
2. Susunan pengurus.
3. Masa jabatan pengurus.
4. Mekanisme pemilihan pengurus.
5. Mekanisme penyusunan dan pengesahan laporan keuangan.

2. Mendapatkan Pengesahan AD dan ART dari Kementerian Hukum dan HAM

Setelah AD dan ART telah disusun, kamu perlu memperoleh persetujuan dari Kementerian Hukum dan HAM untuk mendapat pengesahan AD dan ART. Persetujuan ini akan memastikan bahwa yayasanmu telah disahkan secara sah oleh pemerintah dan memiliki dasar hukum yang kuat.

Untuk mendapatkan pengesahan ini, kamu perlu mengajukan surat permohonan secara resmi ke Kementerian Hukum dan HAM. Pengajuan ini dilakukan dengan mengisi formulir permohonan, melampirkan dokumen pendukung, dan membayar biaya administrasi.

3. Mengajukan Permohonan Pendirian Yayasan ke Notaris

Setelah kamu mendapatkan pengesahan AD dan ART dari Kementerian Hukum dan HAM, langkah selanjutnya adalah mengajukan permohonan pendirian yayasan kepada Notaris. Notaris akan membantu dalam proses pembuatan akta pendirian yayasan yang sah secara hukum.

Kamu perlu membawa dokumen-dokumen penting yang berkaitan dengan pendirian yayasan, seperti AD, ART, dan pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM. Notaris akan memeriksa dokumen-dokumen tersebut dan membuat akta pendirian yayasan.

4. Mengajukan Permohonan Pengesahan Akta Pendirian Yayasan ke Kemenkumham

Langkah terakhir adalah mengajukan permohonan pengesahan akta pendirian yayasan ke Kementerian Hukum dan HAM. Setelah proses pengesahan selesai, yayasanmu telah resmi berdiri dan dapat melakukan kegiatan sosial atau kemanusiaan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan dalam AD dan ART.

Tabel: Syarat Penetapan Yayasan

FAQ

1. Berapa biaya yang diperlukan untuk mendirikan sebuah yayasan?

Biaya yang diperlukan untuk mendirikan yayasan dapat bervariasi tergantung pada jenis yayasan dan jumlah kegiatan yang akan dilakukan. Namun, secara umum, kamu perlu menyiapkan anggaran sekitar 10 juta sampai 20 juta rupiah untuk biaya administrasi, legalitas, dan pengurus.

2. Apakah yayasan dapat memperoleh dana dari luar negeri?

Yayasan dapat memperoleh dana dari luar negeri, namun kamu perlu memenuhi beberapa persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah, seperti melapor ke Kementerian Hukum dan HAM dan mendapatkan izin dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

3. Apa saja kegiatan yang boleh dilakukan oleh yayasan?

Yayasan dapat melakukan kegiatan sosial atau kemanusiaan, seperti pemberian bantuan kepada masyarakat kurang mampu, pembangunan sarana sosial, penyediaan fasilitas kesehatan dan pendidikan, serta kegiatan lain yang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan dalam AD dan ART.

4. Apakah yayasan harus membayar pajak?

Yayasan dikenakan kewajiban membayar pajak, namun terdapat beberapa jenis pajak yang dapat dihapuskan jika kamu memenuhi persyaratan tertentu. Kamu dapat berkonsultasi dengan ahli pajak atau Kantor Pajak terdekat untuk informasi lebih lanjut.

Cara Pendirian Yayasan