>Halo Sohib EditorOnline! Apakah Anda pecinta tanaman strawberry? Tanaman buah ini memang sangat populer di kalangan pecinta pertanian. Namun, menanam strawberry tidak cukup hanya dengan menanamnya saja. Perlu perawatan khusus agar strawberry dapat memberikan hasil yang optimal. Dalam artikel ini, kami akan membahas 20 hal penting yang perlu Anda ketahui tentang cara merawat strawberry.
1. Menentukan Lokasi Tanam yang Tepat
Lokasi tanam yang tepat sangat penting agar strawberry dapat tumbuh dengan baik. Anda sebaiknya memilih lokasi yang terkena sinar matahari penuh selama 6-8 jam per hari. Selain itu, pastikan juga tanah memiliki drainase yang baik agar tidak terjadi genangan air.
1.1 Penempatan Pot Tanam
Jika Anda menanam strawberry dengan pot, pastikan pot tersebut diletakkan di tempat yang cukup terkena sinar matahari.
1.2 Penanaman di Kebun
Jika Anda menanam strawberry di kebun, pastikan kebun tersebut tidak terkena angin kencang atau banjir. Kebun juga sebaiknya memiliki tanah yang subur dan gembur.
1.3 Usahakan Jarak Tanam yang Cukup
Saat menanam strawberry, pastikan jarak antara satu tanaman dengan tanaman lainnya cukup. Hal ini akan membantu pertumbuhan strawberry yang lebih baik.
1.4 Usahakan Tanah Lembab
Strawberry membutuhkan tanah yang lembab untuk pertumbuhannya. Pastikan tanah selalu lembab dan tidak terlalu kering.
1.5 Penempatan Tanaman di Tempat Terbuka
Jika menanam di pot, pastikan pot tersebut diletakkan di tempat terbuka agar strawberry dapat tumbuh dengan baik.
2. Melakukan Penyiraman yang Tepat
Penyiraman yang tepat sangat penting dalam merawat strawberry. Strawberry membutuhkan air yang cukup untuk tumbuh dengan baik. Namun, terlalu banyak air juga tidak baik bagi pertumbuhan strawberry.
2.1 Penyiraman pada Pagi atau Sore Hari
Lakukan penyiraman pada pagi atau sore hari agar strawberry dapat menyerap air dengan baik.
2.2 Jangan Terlalu Sering Menyiram
Terlalu sering menyiram akan membuat tanah terlalu basah dan akar strawberry menjadi busuk.
2.3 Usahakan Air Tidak Menggenang
Jangan biarkan air menggenang di sekitar tanaman, karena hal ini dapat menyebabkan akar strawberry membusuk.
2.4 Penyiraman Secara Merata
Lakukan penyiraman secara merata pada seluruh bagian tanaman, terutama pada pangkal tanaman.
2.5 Perhatikan Waktu Penyiraman
Perhatikan waktu penyiraman agar air yang disiram tidak mengenai daun strawberry.
3. Melakukan Pemupukan yang Rutin
Pemupukan yang rutin sangat penting dalam merawat strawberry. Pemupukan bertujuan untuk memberikan nutrisi yang cukup pada tanaman agar dapat tumbuh dengan baik.
3.1 Pemupukan pada Saat Penanaman
Lakukan pemupukan pada saat penanaman dengan memberikan pupuk kandang dan pupuk organik.
3.2 Pemupukan Secara Rutin Setiap Bulan
Lakukan pemupukan setiap bulan dengan memberikan pupuk NPK dengan konsentrasi 10-10-10. Namun, jangan berlebihan dalam memberikan pupuk agar tanaman tidak mengalami keracunan pupuk.
3.3 Penggunaan Pupuk Cair
Pupuk cair juga dapat digunakan untuk mempercepat pertumbuhan strawberry. Namun, pastikan dosis yang diberikan tidak terlalu banyak.
3.4 Gunakan Pupuk yang Tepat
Pilih pupuk yang tepat untuk strawberry agar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Pupuk yang terlalu banyak nitrogen dapat menyebabkan pertumbuhan daun yang berlebihan dan menghambat pertumbuhan buah.
3.5 Izin Pakar
Jika Anda kesulitan dalam memilih pupuk yang tepat, sebaiknya berkonsultasi dengan pakar pertanian.
4. Melakukan Pemangkasan yang Tepat
Pemangkasan yang tepat dapat membantu pertumbuhan strawberry yang lebih baik. Pemangkasan bertujuan untuk menghilangkan daun-daun yang tidak diperlukan dan mempercepat pertumbuhan buah.
4.1 Pemangkasan Daun yang Tidak Diperlukan
Pangkas daun-daun yang tidak diperlukan agar tidak mengambil nutrisi yang dibutuhkan oleh buah strawberry.
4.2 Pemangkasan Cabang yang Tidak Diperlukan
Pangkas cabang-cabang yang tidak diperlukan agar nutrisi dapat diserap oleh buah strawberry yang sedang tumbuh.
4.3 Jangan Terlalu Banyak Memangkas
Jangan terlalu banyak memangkas tanaman strawberry, karena hal ini dapat membuat tanaman menjadi stres dan tidak menghasilkan buah yang optimal.
4.4 Lakukan Pemangkasan Secara Berkala
Lakukan pemangkasan secara berkala agar strawberry dapat tumbuh lebih baik dan menghasilkan buah yang lebih banyak.
4.5 Gunakan Alat yang Tepat
Gunakan alat yang tepat saat melakukan pemangkasan, seperti gunting tanaman yang tajam agar tidak merusak tanaman strawberry.
5. Melakukan Perlindungan dari Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit dapat mempengaruhi kualitas buah strawberry. Oleh karena itu, perlindungan yang tepat sangat penting agar strawberry dapat tumbuh dengan baik.
5.1 Penggunaan Pestisida Alami
Gunakan pestisida alami seperti bawang putih atau cabai untuk mencegah serangan hama dan penyakit pada tanaman strawberry.
5.2 Penggunaan Pestisida Kimia
Jika pestisida alami tidak efektif, Anda dapat menggunakan pestisida kimia. Namun, pastikan dosis yang diberikan tidak terlalu banyak dan ikuti petunjuk penggunaannya dengan benar.
5.3 Penggunaan Jaring Penghalang
Pasang jaring penghalang untuk mencegah serangan hama yang dapat merusak tanaman strawberry.
5.4 Memilih Varietas yang Tahan Terhadap Penyakit
Pilih varietas strawberry yang tahan terhadap penyakit tertentu agar pertumbuhan tanaman dapat lebih optimal.
5.5 Menjaga Kebersihan Lingkungan Tanaman
Jaga kebersihan lingkungan tanaman agar tidak ada daun-daun yang rusak atau busuk yang dapat menarik serangan hama dan penyakit.
6. Melakukan Pemanenan yang Tepat
Pemanenan yang tepat dapat mempengaruhi kualitas buah strawberry yang dihasilkan. Oleh karena itu, cara melakukan pemanenan sangat penting untuk Anda ketahui.
6.1 Kapan Waktu yang Tepat untuk Memanen
Memanen strawberry sebaiknya dilakukan saat buah sudah matang. Buah strawberry matang dapat dikenali dari warnanya yang merah cerah.
6.2 Cara Memetik Buah
Memetik buah strawberry sebaiknya dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak buahnya. Pegang tangkai buah dan putar perlahan agar tangkai buah terlepas dari pohon.
6.3 Jangan Memanen Buah yang Rusak
Jangan memanen buah yang rusak atau cacat, karena buah tersebut akan merusak kualitas buah lainnya.
6.4 Perhatikan Waktu Pemanenan
Perhatikan waktu pemanenan agar buah strawberry tidak terlalu matang atau terlalu mentah.
6.5 Simpan Buah dengan Baik
Simpan buah strawberry dengan baik agar buah tersebut tidak cepat busuk. Buah strawberry sebaiknya disimpan di suhu 2-3 derajat Celsius.
FAQ
Pertanyaan | Jawaban |
Bagaimana cara menanam strawberry? | Cara menanam strawberry dapat dilakukan dengan menaburkan biji di dalam pot atau menanam stek di kebun dengan memperhatikan lokasi yang tepat. |
Apakah strawberry memerlukan sinar matahari? | Ya, strawberry memerlukan sinar matahari penuh selama 6-8 jam per hari agar dapat tumbuh dengan baik. |
Bagaimana cara menyirami strawberry? | Strawberry sebaiknya disiram pada pagi atau sore hari, dan pastikan tidak terlalu sering menyiram agar tanah tidak terlalu basah. |
Apakah strawberry membutuhkan pemupukan? | Ya, strawberry membutuhkan pemupukan untuk memberikan nutrisi yang cukup pada tanaman agar dapat tumbuh dengan baik. |
Bagaimana cara memangkas strawberry? | Pemangkasan strawberry sebaiknya dilakukan pada daun atau cabang yang tidak diperlukan untuk mempercepat pertumbuhan buah. |
Bagaimana cara mencegah serangan hama dan penyakit pada strawberry? | Anda dapat menggunakan pestisida alami, pestisida kimia, atau memasang jaring penghalang untuk mencegah serangan hama dan penyakit pada tanaman strawberry. |
Kapan waktu yang tepat untuk memanen strawberry? | Memanen strawberry sebaiknya dilakukan saat buah sudah matang, yang dapat dikenali dari warnanya yang merah cerah. |
Bagaimana cara menyimpan buah strawberry? | Simpan buah strawberry dengan baik pada suhu 2-3 derajat Celsius agar tidak cepat busuk. |