Cara Mengisi Daftar Riwayat Hidup

>Hello Sohib EditorOnline, in this journal article we will discuss the best ways to fill out your curriculum vitae or CV. A CV is a document that contains your personal information, education background, work experience, skills, and achievements. It is an essential document, especially when applying for a job. Let’s dive into the details on how to create an impressive CV that will help you stand out from the crowd.

1. Tentukan Tujuan Membuat CV

Sebelum membuat CV, pertama-tama tentukan tujuan kamu membuatnya. Apakah kamu ingin melamar pekerjaan atau sekadar membuat profil diri? Menentukan tujuan akan membantu kamu fokus pada informasi apa yang harus kamu sertakan pada CV-mu.

1.1 Melamar Pekerjaan

Jika tujuan kamu adalah melamar pekerjaan, pastikan kamu sudah memahami secara detail tentang pekerjaan yang kamu lamar. Perusahaan biasanya mencari kandidat yang memiliki kualifikasi dan pengalaman yang sesuai dengan posisi yang dibutuhkan. Oleh karena itu, pastikan CV-mu sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan oleh perusahaan.

1.2 Membuat Profil Diri

Jika tujuan kamu sekadar membuat profil diri, pastikan CV-mu mencakup informasi utama tentang diri kamu seperti pendidikan, pengalaman kerja, keahlian, dan penghargaan yang pernah diraih. Tujuan dari membuat profil diri adalah untuk menunjukkan kemampuan dan keahlian diri kamu pada orang lain.

2. Tentukan Format CV

Pada umumnya, ada tiga format CV yang banyak digunakan, yaitu kronologis, fungsional, dan kombinasi. Pilih format yang sesuai dengan kebutuhanmu.

2.1 Kronologis

Format kronologis merupakan cara yang paling umum digunakan dalam pembuatan CV. Cara ini menampilkan urutan kronologis pengalaman kerja dan pendidikanmu mulai dari yang terbaru hingga yang terlama.

2.2 Fungsional

Format fungsional menekankan pada keahlianmu daripada pengalaman kerja maupun pendidikan. Format ini cocok bagi kamu yang memiliki keahlian yang luas, tetapi pengalaman kerja yang terbatas.

2.3 Kombinasi

Format kombinasi mencoba menggabungkan format kronologis dengan format fungsional. Format ini cocok bagi kamu yang memiliki pengalaman kerja yang beragam dan ingin menunjukkan keahlianmu secara spesifik.

3. Informasi Personal

Informasi personal merupakan informasi dasar yang harus ada pada CV-mu. Informasi ini meliputi nama lengkap, alamat rumah, nomor telepon, dan alamat email. Pastikan kamu memberi tahu alamat email yang masih aktif dan mudah dihubungi.

4. Pendidikan

Pendidikan menjadi hal penting yang harus masuk pada CV. Tuliskan tingkat pendidikanmu mulai dari pendidikan formal hingga non-formal. Sebutkan juga institusi pendidikan dan jurusan yang pernah kamu ambil.

5. Pengalaman Kerja

Pengalaman kerja menggambarkan pengalamanmu di tempat kerja atau organisasi tertentu. Cantumkan nama perusahaan atau organisasi, posisi kamu dalam perusahaan, dan rentang waktu kamu bekerja di sana.

TRENDING 🔥  Cara Hapus Background Foto

6. Keahlian

Keahlian merupakan hal yang sangat penting untuk kamu cantumkan di CV-mu. Sebutkan keahlian yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Keahlianmu akan memperjelas keahlianmu di mata calon perekrut.

7. Penghargaan

Penghargaan merupakan bentuk apresiasi atas kerja keras dan prestasi yang sudah diraih. Pastikan kamu mencantumkan penghargaan yang sudah kamu dapatkan dengan jelas dan spesifik.

8. Lampiran

Untuk melengkapi CV-mu, kamu dapat mencantumkan lampiran seperti sertifikat-sertifikat penghargaan atau hasil kerja yang pernah kamu garap. Jangan lupa untuk melampirkan dokumen yang relevan saja dan jangan terlalu banyak. Lampiran yang relevan dapat memperkuat CV-mu.

9. FAQ

Pertanyaan Jawaban
1. Berapa halaman ideal untuk sebuah CV? Sebaiknya CVmu hanya satu halaman, terutama jika kamu baru memulai karirmu.
2. Apakah CV yang berbeda format dengan yang umum digunakan dapat menonjolkan diri saya? Memang CV yang berbeda dapat membantumu menonjolkan diri, asalkan format yang kamu gunakan mudah dipahami dan tetap menjalankan prinsip dasar CV.
3. Apakah saya perlu melampirkan foto di CV? Dalam beberapa tradisi, melampirkan foto dianggap penting, tetapi dalam beberapa hal, foto dapat merusak kesan baik. Pastikan foto yang kamu lampirkan sesuai dengan format dan tempat yang strategis.

10. Kesimpulan

Cara mengisi daftar riwayat hidup tergantung pada tujuanmu. Pastikan kamu sudah mengetahui format yang tepat, mencakup informasi personal, pendidikan, pengalaman kerja, keahlian, penghargaan, dan lampiran yang relevan. Semoga artikel ini dapat membantumu membuat CV yang sempurna dan memperkuat peluangmu untuk mendapatkan pekerjaan yang diimpikan. Terima kasih telah membaca artikel ini.

Cara Mengisi Daftar Riwayat Hidup