Cara Menghitung Kalori pada Makanan

>Hello Sohib EditorOnline! Do you know how to calculate the calories in your food? Understanding how to calculate the calories in your food is important, especially if you are trying to maintain a healthy weight. In this article, we will walk you through the steps to calculate the calories in your food, and give you some helpful tips on how to make sure you are eating a balanced diet.

Pendahuluan

Sebelum kita mulai, mari kita bahas dulu apa itu kalori. Kalori adalah satuan pengukuran energi yang digunakan dalam nutrisi. Kalori adalah jumlah energi yang diperlukan untuk meningkatkan suhu satu gram air satu derajat Celsius. Dalam makanan, kalori digunakan untuk mengukur jumlah energi yang diberikan oleh karbohidrat, protein, dan lemak.

Penting bagi kita untuk menghitung kalori yang kita konsumsi agar kita dapat menentukan apakah asupan kalori yang kita makan sudah sesuai dengan kebutuhan tubuh kita atau tidak. Jika asupan kalori terlalu banyak, hal ini dapat mengakibatkan kelebihan berat badan atau obesitas, sedangkan jika asupan kalori terlalu sedikit, hal ini dapat mengakibatkan penurunan berat badan atau penurunan energi.

Menghitung Kebutuhan Kalori Harian

Sebelum kita mulai menghitung kalori pada makanan, pertama-tama kita harus mengetahui berapa banyak kalori yang dibutuhkan oleh tubuh kita setiap hari. Kebutuhan kalori harian dapat bervariasi tergantung pada usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas, dan berat badan.

Untuk menghitung kebutuhan kalori harian Anda, Anda dapat menggunakan rumus dasar BMR (Basal Metabolic Rate). BMR adalah jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh kita untuk menjaga fungsi dasar seperti detak jantung, pernapasan, dan suhu tubuh. Rumus BMR untuk wanita adalah:

BMR = 655 + (9.6 x berat badan dalam kg) + (1.8 x tinggi dalam cm) – (4.7 x usia dalam tahun)

Sedangkan untuk pria, rumus BMR adalah:

BMR = 66 + (13.7 x berat badan dalam kg) + (5 x tinggi dalam cm) – (6.8 x usia dalam tahun)

Jika Anda ingin menghitung kebutuhan kalori harian Anda, Anda perlu mengalikan BMR Anda dengan faktor aktivitas. Faktor aktivitas dapat bervariasi tergantung pada seberapa aktif Anda sehari-hari.

Faktor Aktivitas Deskripsi Perkalian BMR
Sedentary Kegiatan ringan sepanjang hari x 1.2
Low Activity Kegiatan ringan selama 1-3 hari dalam seminggu x 1.375
Moderate Activity Kegiatan berat selama 3-5 hari dalam seminggu x 1.55
High Activity Kegiatan berat setiap hari x 1.725
Very High Activity Kegiatan berat setiap hari ditambah latihan fisik berat x 1.9

Setelah Anda menghitung BMR dan faktor aktivitas, Anda dapat mengalikan kedua nilai tersebut untuk mendapatkan kebutuhan kalori harian Anda. Sebagai contoh, jika BMR Anda adalah 1500 kalori dan faktor aktivitas Anda adalah sedentary (x 1.2), maka kebutuhan kalori harian Anda adalah:

1500 x 1.2 = 1800 kalori

Ini berarti bahwa Anda perlu mengonsumsi sekitar 1800 kalori setiap hari untuk mempertahankan berat badan Anda saat ini.

TRENDING 🔥  Cara Membuat Suki

Menghitung Kalori pada Makanan

Sekarang bahwa kita telah mengetahui berapa banyak kalori yang kita butuhkan setiap hari, kita dapat mulai menghitung kalori pada makanan yang kita konsumsi.

Untuk menghitung kalori pada makanan, pertama-tama kita perlu mengetahui berapa banyak karbohidrat, protein, dan lemak yang terkandung dalam makanan tersebut. Anda dapat menemukan informasi ini pada label nutrisi di bagian belakang kemasan makanan. Cobalah untuk memilih makanan yang kaya akan nutrisi dan rendah kalori untuk menjaga keseimbangan asupan kalori Anda.

Setelah Anda mengetahui jumlah karbohidrat, protein, dan lemak dalam makanan, Anda dapat menghitung kalori dengan rumus berikut:

Kalori = (jumlah karbohidrat x 4) + (jumlah protein x 4) + (jumlah lemak x 9)

Sebagai contoh, jika Anda makan satu porsi nasi goreng, yang mengandung 40 gram karbohidrat, 10 gram protein, dan 15 gram lemak, maka jumlah kalori dalam nasi goreng tersebut dapat dihitung sebagai berikut:

Kalori = (40 x 4) + (10 x 4) + (15 x 9) = 160 + 40 + 135 = 335 kalori

Ini berarti bahwa satu porsi nasi goreng mengandung sekitar 335 kalori.

FAQ

1. Apakah saya harus menghitung kalori setiap kali saya makan?

Anda tidak perlu menghitung kalori setiap kali Anda makan. Namun, jika Anda sedang mencoba menurunkan berat badan atau menaikkan berat badan, menghitung kalori dapat membantu Anda mengatur asupan kalori Anda agar sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda.

2. Apa yang harus saya lakukan jika saya melebihi asupan kalori yang direkomendasikan?

Jika Anda melebihi asupan kalori yang direkomendasikan, Anda dapat mencoba mengurangi jumlah kalori yang Anda makan setiap hari atau meningkatkan aktivitas fisik Anda untuk membakar lebih banyak kalori.

3. Bagaimana jika saya tidak dapat menemukan informasi nutrisi pada makanan yang saya makan?

Jika Anda tidak dapat menemukan informasi nutrisi pada makanan yang Anda makan, Anda dapat mencari informasi nutrisi secara online atau berkonsultasi dengan ahli gizi.

4. Apakah saya harus menghindari lemak?

Anda tidak harus menghindari lemak sepenuhnya. Lemak merupakan sumber energi penting bagi tubuh dan dapat membantu meningkatkan penyerapan nutrisi dalam makanan. Namun, pastikan untuk memilih jenis lemak yang sehat seperti lemak tak jenuh dan mengkonsumsinya dalam jumlah yang terbatas.

5. Apakah saya harus menghitung kalori jika saya memiliki metabolisme yang cepat?

Anda masih perlu menghitung kalori bahkan jika Anda memiliki metabolisme yang cepat. Meskipun metabolisme yang cepat dapat membantu membakar lebih banyak kalori, tetap penting untuk memastikan bahwa Anda mengonsumsi jumlah kalori yang sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda.

Kesimpulan

Menghitung kalori pada makanan dapat membantu Anda mengatur asupan kalori Anda dan memastikan bahwa Anda mengonsumsi jumlah kalori yang sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda. Pastikan untuk memilih makanan yang kaya akan nutrisi dan rendah kalori untuk menjaga keseimbangan asupan kalori Anda. Tetap berolahraga dan menjaga pola makan yang sehat untuk memastikan kesehatan tubuh dan kebugaran Anda.

Cara Menghitung Kalori pada Makanan