Cara Menghilangkan Sakit Hati pada Mertua

>Hello Sohib EditorOnline, have you ever felt hurt by your in-laws? It’s a common problem that many people face in their marriages. In-laws can sometimes interfere with the relationship between spouses and cause hurt feelings. If you’re struggling with this issue, you’re not alone. In this article, we will explore some effective ways to deal with the pain caused by your in-laws.

1. Kenali Perasaan Anda

Langkah pertama untuk mengatasi sakit hati pada mertua adalah dengan mengenali perasaan Anda. Apakah Anda merasa diabaikan, diremehkan, atau tidak dihargai? Apapun itu, perasaan Anda harus diakui dan diterima. Jangan menekan rasa sakit hati Anda, karena itu hanya akan membuatnya semakin buruk. Sebaliknya, akui perasaan Anda dan cari cara untuk mengatasinya.

Berikut adalah beberapa contoh perasaan yang mungkin Anda alami:

Perasaan Contoh Situasi
Diabaikan Mertua Anda tidak membalas pesan atau panggilan telepon Anda.
Diremehkan Mertua Anda tidak menghargai pendapat atau keputusan Anda.
Tidak dihargai Mertua Anda tidak menghargai waktu dan usaha yang Anda luangkan untuk memenuhi kebutuhan mereka.

2. Bicaralah dengan Pasangan Anda

Setelah Anda mengenali perasaan Anda, langkah selanjutnya adalah bicaralah dengan pasangan Anda. Bagikan perasaan Anda dan jelaskan situasi yang membuat Anda merasa sakit hati. Berbicaralah dengan tenang dan terbuka. Hindari menyalahkan pasangan Anda atau mertua Anda. Alihkan perhatian pada perasaan Anda.

Berikut adalah beberapa contoh kalimat yang dapat membantu Anda memulai percakapan:

a. “Aku merasa diabaikan oleh mertua kita.”

Pernyataan ini dapat membantu memulai percakapan tentang perasaan diabaikan dan membantu pasangan Anda memahami perasaan Anda.

b. “Aku merasa belum dihargai meskipun sudah berusaha sebaik mungkin.”

Pernyataan ini dapat membantu pasangan Anda memahami bagaimana upaya dan waktu yang telah kamu luangkan untuk memenuhi kebutuhan mertua.

3. Pahami Perspektif Mertua Anda

Satu hal yang penting ketika dealing dengan sakit hati pada mertua adalah pahami perspektif mereka. Mertua Anda mungkin memiliki ekspektasi atau persepsi mereka sendiri tentang bagaimana pernikahan Anda harus berjalan.

Pahami perspektif mereka dan coba untuk melihat dari sudut pandang mereka. Ini akan membantu Anda untuk lebih mengerti mengapa mereka bertindak seperti itu.

4. Terapkan Batasan yang Jelas

Selanjutnya, terapkan batasan yang jelas. Apa yang Anda anggap sebagai batasan yang wajar dalam hubungan Anda dengan mertua Anda? Apakah mereka meminta terlalu banyak waktu atau membutuhkan terlalu banyak perhatian? Jika ya, buatlah batasan yang jelas tentang hal tersebut.

TRENDING 🔥  Cara Menghilangkan Jerawat dan Bekasnya di Pipi

Sebagai contoh, Anda dapat mengatakan bahwa Anda hanya dapat mengunjungi mertua sekali seminggu atau hanya dapat memberikan waktu untuk membantu mereka pada waktu-waktu tertentu.

a. “Maaf, aku tidak bisa menemani kamu hari ini. Aku sudah membuat janji dengan teman.”

Pernyataan ini membantu memperkuat bahwa Anda harus membuat batasan agar bisa menjaga hubungan yang sehat dengan mertua Anda.

5. Ajukan Pertanyaan yang Baik

Jika Anda masih merasa kesulitan dalam menghadapi situasi pada mertua, cobalah bertanya sebanyak mungkin. Seperti apa yang mereka inginkan saat terjadi masalah, apa yang mereka butuhkan, dan apa yang membuat mereka merasa lebih baik.

Ini adalah beberapa pertanyaan yang dapat membantu:

a. “Apa yang kamu harapkan dari saya dalam melakukan ini?”

Meminta pandangan mertua Anda tentang cara Anda bisa membantu mereka dapat membantu Anda memahami masalah dan apa yang mereka butuhkan dari Anda.

b. “Apa yang dapat saya lakukan agar hubungan kita menjadi lebih baik?”

Pertanyaan ini membantu menjembatani kesenjangan dalam hubungan Anda dan menunjukkan upaya Anda ingin memperbaiki hubungan dengan mertua Anda.

FAQ

1. Apakah selalu harus terus berhubungan dengan mertua, apakah tidak ada batasnya?

Jawab: Tidak perlu selalu aktif berhubungan dengan mertua Anda jika merasa tidak nyaman. Ada batas-batas yang harus dipertimbangkan dan harus selalu ada penghormatan dalam setiap situasi.

2. Apakah harus selalu setuju dengan keputusan mertua?

Jawab: Tidak selalu. Selalu penting untuk menghormati pandangan mereka, tetapi Anda juga harus mempertimbangkan opsi Anda dan membuat keputusan yang terbaik untuk Anda dan pasangan Anda.

3. Apa yang harus dilakukan ketika mertua tidak suka dengan saya?

Jawab: Jangan terlalu khawatir, karena ada banyak alasan mengapa mertua tidak menyukai Anda. Cobalah untuk memperbaiki hubungan dengan caranya sendiri, seperti menunjukkan upaya untuk memahami dan menghormati mereka.

Kesimpulannya, menghilangkan sakit hati pada mertua adalah proses yang memerlukan kesabaran dan pengertian. Anda harus mengenali perasaan Anda, berbicara dengan pasangan Anda, memahami perspektif mertua, menetapkan batasan yang jelas, dan bertanya sebanyak mungkin.

Dengan cara ini, Anda dapat memperbaiki hubungan dengan mertua dan menjaga hubungan yang sehat dengan pasangan Anda. Ingatlah bahwa hanya dengan berbicara secara jujur ​​dan terbuka, hubungan Anda dengan mertua akan menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Cara Menghilangkan Sakit Hati pada Mertua