>Halo Sohib EditorOnline! Kali ini kita akan membahas tentang cara menggunakan oximeter, alat yang digunakan untuk mengukur kadar oksigen dalam darah. Dalam pandemi covid-19 seperti sekarang ini, oximeter menjadi alat penting untuk memantau kadar oksigen dalam tubuh. Namun, masih banyak orang yang belum tahu bagaimana cara menggunakan oximeter secara benar.
1. Apa itu Oximeter?
Sebelum mempelajari cara menggunakan oximeter, penting untuk mengetahui terlebih dahulu apa itu oximeter. Oximeter adalah alat medis yang digunakan untuk mengukur kadar oksigen dalam darah. Alat ini bekerja dengan cara memancarkan cahaya merah dan infra merah ke dalam jari atau telinga, kemudian mengukur jumlah cahaya yang dipantulkan oleh darah.
Oximeter umumnya digunakan oleh tenaga medis untuk memantau pasien yang membutuhkan oksigen tambahan, seperti orang yang menderita penyakit paru-paru atau sesak napas. Namun, dengan merebaknya pandemi covid-19, oximeter menjadi alat penting yang banyak dicari oleh masyarakat umum.
2. Kenapa Kita Perlu Menggunakan Oximeter?
Menggunakan oximeter sangatlah penting, terutama dalam situasi pandemi covid-19 saat ini. Virus covid-19 dapat menyebabkan gejala seperti sesak napas dan kekurangan oksigen dalam darah. Dengan menggunakan oximeter, kita dapat memantau kadar oksigen dalam tubuh dan mengambil tindakan yang diperlukan jika kadar oksigen turun di bawah batas normal.
Sebagai informasi tambahan, kadar oksigen normal pada orang dewasa adalah antara 95% – 100%. Jika kadar oksigen turun di bawah 95%, maka perlu segera mengambil tindakan medis.
3. Bagaimana Cara Menggunakan Oximeter?
Berikut adalah caranya:
No. | Langkah-langkah |
---|---|
1 | Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum menggunakan oximeter. |
2 | Buka penutup baterai dan pasang baterai ke oximeter. |
3 | Letakkan jari yang akan diukur di dalam oximeter. Pastikan jari sudah bersih dan kuku tidak terlalu panjang. |
4 | Nyalakan oximeter dengan menekan tombol power. |
5 | Tunggu beberapa detik hingga angka hasil pengukuran muncul di layar oximeter. |
6 | Baca hasil pengukuran pada layar oximeter. Perhatikan angka yang menunjukkan kadar oksigen dalam darah (SpO2). |
7 | Matikan oximeter dengan menekan tombol power dan lepaskan baterai jika tidak akan digunakan dalam waktu lama. |
4. Apakah Oximeter Aman Digunakan?
Ya, oximeter adalah alat yang aman digunakan. Alat ini tidak menyebabkan rasa sakit atau gangguan pada jari atau telinga. Namun, perlu diingat bahwa oximeter hanya digunakan untuk mengukur kadar oksigen dalam darah, bukan untuk mendiagnosis penyakit tertentu. Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
5. Kapan Sebaiknya Menggunakan Oximeter?
Sebaiknya menggunakan oximeter pada saat-saat berikut:
- Jika Anda merasa sesak napas dan khawatir kekurangan oksigen dalam darah
- Jika Anda merasa lelah atau lemas setelah melakukan aktivitas
- Jika Anda memiliki penyakit paru-paru atau penyakit kronis lainnya
- Jika Anda baru saja pulang dari rumah sakit atau melakukan perjalanan udara
6. Berapa Harga Oximeter?
Harga oximeter bervariasi tergantung pada merek dan kualitasnya. Untuk oximeter yang sederhana, harganya bisa mulai dari Rp 150 ribu hingga Rp 500 ribu. Namun, untuk oximeter yang lebih canggih dan presisi, harganya bisa mencapai jutaan rupiah. Sebaiknya pilih oximeter yang sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda.
7. Apa yang Harus Dilakukan Jika Kadar Oksigen Rendah?
Jika hasil pengukuran kadar oksigen Anda di bawah 95%, sebaiknya segera mengambil tindakan medis. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter atau pergi ke rumah sakit terdekat. Jika Anda merasa sulit bernapas atau mengalami gejala lain yang mencurigakan, segera hubungi ambulance atau pemadam kebakaran.
8. Apakah Oximeter Bisa Dipakai untuk Anak-anak?
Ya, oximeter bisa dipakai untuk anak-anak. Namun, perlu diingat bahwa cara penggunaannya harus disesuaikan dengan ukuran jari anak. Selain itu, penggunaan oximeter pada anak harus diawasi oleh orang dewasa yang bertanggung jawab.
9. Apakah Oximeter Bisa Dipakai untuk Orang Dewasa yang Sudah Tua?
Ya, oximeter juga bisa dipakai untuk orang dewasa yang sudah tua. Bahkan, oximeter seringkali menjadi alat yang sangat berguna bagi orang dewasa yang sudah rentan terhadap penyakit.
10. Apakah Oximeter Bisa Dipakai untuk Orang yang Mengidap Penyakit Jantung?
Ya, oximeter bisa dipakai untuk orang yang mengidap penyakit jantung. Namun, penggunaan oximeter pada orang dengan penyakit jantung harus diawasi oleh dokter yang merawatnya. Kadar oksigen dalam darah bisa mempengaruhi kondisi jantung dan sirkulasi darah.
11. Bagaimana Cara Membersihkan Oximeter?
Berikut adalah cara membersihkan oximeter:
- Cabut baterai dari oximeter sebelum membersihkannya.
- Bersihkan oximeter dengan kain yang sudah dibasahi dengan alkohol 70%. Pastikan tidak ada sisa alkohol pada permukaan oximeter.
- Biarkan oximeter kering terlebih dahulu sebelum digunakan kembali.
- Simpan oximeter di tempat yang kering dan aman dari paparan sinar matahari langsung.
12. Apakah Oximeter Bisa Dipakai untuk Pengukuran Diri Sendiri?
Ya, oximeter bisa dipakai untuk pengukuran diri sendiri. Namun, untuk memperoleh hasil yang akurat, sebaiknya minta bantuan orang lain untuk melakukan pengukuran.
13. Bagaimana Jika Oximeter Tidak Bekerja dengan Baik?
Jika oximeter tidak bekerja dengan baik atau angka yang ditampilkan tidak konsisten, periksa kembali cara penggunaannya atau ganti baterai jika perlu. Jika tetap tidak teratasi, sebaiknya bawa oximeter ke toko atau pabrik tempat Anda membelinya untuk diperbaiki.
14. Apakah Oximeter Harus Selalu Digunakan?
Sebaiknya oximeter hanya digunakan saat diperlukan, misalnya saat merasa tidak enak badan atau sesak napas. Penggunaan oximeter secara berlebihan tidak dianjurkan karena bisa membuat jari atau telinga terasa tidak nyaman.
15. Apakah Oximeter Bisa Dipakai Oleh Semua Orang?
Ya, oximeter bisa dipakai oleh semua orang, kecuali orang yang memiliki alergi terhadap bahan yang digunakan pada oximeter. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan oximeter, terutama bagi orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.
16. Kenapa Hasil Pengukuran Oximeter Sering Berbeda-beda?
Hasil pengukuran oximeter bisa berbeda-beda karena faktor-faktor tertentu, seperti tingkat jari yang diukur, suhu tubuh, kondisi emosi, dan sebagainya. Jika ingin memperoleh hasil yang lebih akurat, sebaiknya lakukan pengukuran pada waktu yang sama setiap hari dan di tempat yang sama pula.
17. Apa yang Harus Dilakukan Jika Oximeter Tidak Bisa Digunakan?
Jika oximeter tidak bisa digunakan, periksa kembali kondisi baterai atau hubungi toko atau pabrik tempat Anda membelinya untuk memperbaikinya. Jangan mencoba memperbaiki oximeter sendiri jika tidak memiliki pengetahuan yang cukup.
18. Bagaimana Cara Menjaga Kualitas Oximeter?
Berikut adalah cara menjaga kualitas oximeter:
- Simpan oximeter di tempat yang kering dan aman dari paparan sinar matahari langsung.
- Jangan biarkan oximeter jatuh atau terkena benturan yang keras.
- Hindari memakai oximeter saat tangan atau jari masih basah.
- Bersihkan oximeter secara berkala dengan kain yang sudah dibasahi dengan alkohol 70%.
19. Apakah Ada Risiko Menggunakan Oximeter?
Tidak ada risiko yang diketahui dalam menggunakan oximeter. Namun, perlu diingat bahwa hasil pengukuran oximeter bukanlah diagnosis medis, melainkan hanya indikator awal dari kadar oksigen dalam darah.
20. Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas cara menggunakan oximeter serta beberapa hal penting yang perlu diketahui sebelum menggunakan alat ini. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku di wilayah Anda.
FAQ
Apa itu Oximeter?
Oximeter adalah alat medis yang digunakan untuk mengukur kadar oksigen dalam darah.
Kenapa Kita Perlu Menggunakan Oximeter?
Kita perlu menggunakan oximeter untuk memantau kadar oksigen dalam tubuh, terutama dalam situasi pandemi covid-19 saat ini.
Bagaimana Cara Menggunakan Oximeter?
Cara menggunakan oximeter antara lain: cuci tangan, pasang baterai, letakkan jari yang akan diukur, nyalakan oximeter, tunggu hingga hasil pengukuran muncul di layar, baca hasil pengukuran, matikan oximeter, dan lepaskan baterai.
Apakah Oximeter Aman Digunakan?
Ya, oximeter adalah alat yang aman digunakan.
Kapan Sebaiknya Menggunakan Oximeter?
Sebaiknya menggunakan oximeter pada saat-saat tertentu, seperti saat merasa tidak enak badan atau sesak napas.