Cara Menggunakan Kertas Lakmus

>Halo Sohib EditorOnline, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang cara menggunakan kertas lakmus. Lakmus merupakan zat indikator yang sering digunakan untuk menguji keasaman atau kebasaan suatu larutan. Kertas lakmus sangat mudah digunakan dan terjangkau, sehingga banyak digunakan baik oleh orang awam maupun di dalam laboratorium. Yuk, mari kita simak cara menggunakan kertas lakmus secara lengkap!

Apa itu Kertas Lakmus?

Sebelum kita membahas cara menggunakan kertas lakmus, pertama-tama mari kita mengenal terlebih dahulu apa itu kertas lakmus. Kertas lakmus adalah sebuah alat uji atau indikator yang digunakan untuk mengukur keasaman atau kebasaan dari suatu larutan. Kertas lakmus dapat ditemukan dengan mudah di toko-toko kimia atau online shop dengan harga yang terjangkau.

Umumnya, kertas lakmus terdiri dari dua jenis yaitu kertas lakmus merah dan biru. Kertas lakmus merah digunakan untuk menguji kebasaan (pH > 7) suatu larutan, sedangkan kertas lakmus biru digunakan untuk menguji keasaman (pH < 7).

FAQ tentang Kertas Lakmus:

Apa saja kegunaan kertas lakmus? Kertas lakmus umumnya digunakan untuk menguji keasaman atau kebasaan suatu larutan.
Bagaimana cara menggunakan kertas lakmus? Anda dapat menempelkan kertas lakmus ke suatu larutan, kemudian tunggu beberapa saat hingga kertas lakmus berubah warna.
Apa saja jenis kertas lakmus? Kertas lakmus terdiri dari dua jenis yaitu kertas lakmus merah dan biru.
Di mana saya bisa membeli kertas lakmus? Kertas lakmus dapat ditemukan dengan mudah di toko-toko kimia atau online shop dengan harga yang terjangkau.

Cara Menggunakan Kertas Lakmus

1. Siapkan Kertas Lakmus

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan kertas lakmus yang akan digunakan. Ambil kertas lakmus merah jika ingin menguji tingkat kebasaan suatu larutan, atau kertas lakmus biru jika ingin menguji tingkat keasaman.

2. Siapkan Larutan yang Akan Diuji

Selanjutnya, siapkan larutan yang akan diuji. Untuk menguji tingkat keasaman, gunakan larutan asam seperti cuka, lemon, atau asam sitrat. Sedangkan untuk menguji tingkat kebasaan, gunakan larutan basa seperti soda kue, ammonia, atau deterjen.

3. Celupkan Kertas Lakmus ke dalam Larutan

Celupkan kertas lakmus ke dalam larutan yang telah disiapkan. Pastikan kertas lakmus terbenam sepenuhnya dan direndam selama beberapa detik.

4. Tunggu Beberapa Saat

Tunggu beberapa saat hingga kertas lakmus berubah warna. Jika menggunakan kertas lakmus merah, maka warnanya akan berubah menjadi biru untuk menunjukkan bahwa larutan tersebut bersifat basa. Sedangkan jika menggunakan kertas lakmus biru, warnanya akan berubah menjadi merah untuk menunjukkan bahwa larutan tersebut bersifat asam.

TRENDING 🔥  Cara Membuat Tahu Crispy dengan Tepung Terigu

5. Baca Hasilnya

Setelah kertas lakmus berubah warna, baca hasilnya. Periksa tabel skala warna pH untuk mengetahui pH dari larutan yang diuji. Anda juga dapat menggunakan pH meter untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.

Kesimpulan

Dalam kesimpulan, kertas lakmus adalah alat uji atau indikator yang digunakan untuk mengukur keasaman atau kebasaan suatu larutan. Kertas lakmus terdiri dari dua jenis yaitu kertas lakmus merah dan biru. Cara menggunakan kertas lakmus sangat mudah, yaitu dengan menempelkan kertas lakmus ke suatu larutan dan membaca hasilnya setelah kertas tersebut berubah warna. Ingat, selalu gunakan kertas lakmus yang sesuai dengan tingkat keasaman atau kebasaan dari larutan yang akan diuji untuk mendapatkan hasil yang akurat.

Sekian artikel mengenai cara menggunakan kertas lakmus yang dapat kami sampaikan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang ingin melakukan pengujian sederhana mengenai tingkat keasaman atau kebasaan suatu larutan.

Cara Menggunakan Kertas Lakmus