Cara Mencari Kuartil Bawah

>Hello Sohib EditorOnline, dalam artikel ini kita akan membahas tentang cara mencari kuartil bawah. Kuartil bawah adalah salah satu konsep dasar dalam statistik yang digunakan untuk mengukur sebaran data. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah untuk mencari kuartil bawah serta memberikan contoh penggunaannya.

Pengertian Kuartil Bawah

Kuartil bawah merupakan salah satu konsep dasar dalam statistik. Kuartil bawah adalah nilai data yang membagi data menjadi 25% bagian paling rendah. Dalam statistik, kuartil bawah seringkali dirujuk sebagai Q1.

Contoh penggunaanya adalah pada data yang terdiri dari 20 nilai. Kuartil bawah pada data tersebut adalah nilai ke-5.

Cara Mencari Kuartil Bawah

Berikut adalah langkah-langkah untuk mencari kuartil bawah:

Langkah 1: Urutkan Data

Urutkan data dari yang terkecil hingga terbesar. Misalnya, data yang akan dihitung kuartil bawahnya adalah sebagai berikut:

Data Frekuensi
3 1
4 2
5 3
6 4
7 5
8 6
9 7
10 8
11 9
12 10
13 11
14 12
15 13
16 14
17 15
18 16
19 17
20 18
21 19
22 20

Setelah diurutkan, data tersebut menjadi:

Data Frekuensi
3 1
4 2
5 3
6 4
7 5
8 6
9 7
10 8
11 9
12 10
13 11
14 12
15 13
16 14
17 15
18 16
19 17
20 18
21 19
22 20

Langkah 2: Tentukan Jumlah Data

Tentukan jumlah data yang ada. Dalam contoh ini, jumlah data yang ada adalah 20.

Langkah 3: Hitung Nilai K

Hitung nilai k dengan menggunakan rumus:

k = (n + 1) x p

Dalam rumus tersebut, n merupakan jumlah data dan p merupakan persentase untuk mencari kuartil bawah. Karena kuartil bawah adalah 25%, maka p = 0,25. Sehingga:

k = (20 + 1) x 0,25 = 5,25

Karena nilai k bukan bilangan bulat, maka kita perlu mencari nilai tengah antara data ke-5 dan data ke-6. Dalam contoh ini, nilai tengahnya adalah:

(6 + 7) / 2 = 6,5

Sehingga nilai kuartil bawah pada data tersebut adalah 6,5.

FAQ

1. Apa itu kuartil bawah?

Kuartil bawah merupakan nilai data yang membagi data menjadi 25% bagian paling rendah.

2. Bagaimana cara mencari kuartil bawah?

Langkah-langkahnya adalah:

– Urutkan data dari yang terkecil hingga terbesar.

– Tentukan jumlah data yang ada.

– Hitung nilai k dengan menggunakan rumus k = (n + 1) x p, dimana n merupakan jumlah data dan p merupakan persentase untuk mencari kuartil bawah.

TRENDING 🔥  Cara Menghitung Akumulasi Penyusutan

– Jika nilai k tidak bulat, cari nilai tengah antara data ke-k dan data ke-(k+1).

3. Apa contoh penggunaan kuartil bawah?

Kuartil bawah dapat digunakan untuk mengetahui seberapa rendah sebaran data dalam suatu populasi.

4. Apa bedanya kuartil bawah dan median?

Kuartil bawah membagi data menjadi 25% bagian paling rendah sedangkan median membagi data menjadi 50% bagian tengah.

5. Apa bedanya kuartil bawah dan kuartil atas?

Kuartil bawah membagi data menjadi 25% bagian paling rendah sedangkan kuartil atas membagi data menjadi 25% bagian paling atas.

Cara Mencari Kuartil Bawah