Cara Menanam Jagung Agar Buahnya Besar

>Halo Sohib EditorOnline, jika Anda ingin menanam jagung agar buahnya besar, Anda harus memperhatikan beberapa hal penting. Jagung merupakan salah satu tanaman pangan yang sangat populer di Indonesia. Selain digunakan sebagai makanan, jagung juga digunakan sebagai bahan bakar biodiesel dan pakan ternak.

1. Pilih Varietas Jagung yang Cocok

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memilih varietas jagung yang cocok untuk kondisi lingkungan di daerah Anda. Ada beberapa varietas jagung yang memiliki potensi hasil yang besar, namun tidak semua varietas dapat tumbuh dengan baik di semua daerah.

Terpenting adalah memilih varietas jagung yang cocok dengan kondisi iklim dan tanah di daerah Anda. Carilah informasi dari petani lokal, perguruan tinggi, atau pihak peneliti tentang varietas jagung yang cocok untuk daerah Anda.

FAQ:

Pertanyaan Jawaban
Apakah semua varietas jagung memiliki potensi hasil yang besar? Tidak semua varietas jagung memiliki potensi hasil yang besar, namun ada beberapa varietas yang memiliki potensi hasil yang lebih baik dari varietas lainnya.
Bagaimana cara mengetahui varietas jagung yang cocok untuk daerah saya? Anda dapat mencari informasi dari petani lokal, perguruan tinggi, atau pihak peneliti tentang varietas jagung yang cocok untuk daerah Anda.

2. Pilih Lokasi Tanam yang Tepat

Setelah memilih varietas jagung yang cocok, langkah selanjutnya adalah memilih lokasi tanam yang tepat. Jagung membutuhkan sinar matahari yang cukup dan tanah yang subur dan cukup lembab.

Pilihlah lokasi tanam yang terkena sinar matahari langsung setidaknya 6 jam sehari dan memiliki ketersediaan air yang cukup. Jangan menanam jagung di tempat yang terlalu lembab atau terlalu kering.

FAQ:

Pertanyaan Jawaban
Apakah jagung bisa tumbuh di tempat yang terlalu kering? Jagung membutuhkan ketersediaan air yang cukup untuk tumbuh dengan baik, sehingga tidak disarankan untuk menanam jagung di tempat yang terlalu kering.
Apakah jagung bisa tumbuh di tempat yang terlalu lembab? Jagung bisa tumbuh di tempat yang sedikit lembab, namun jika terlalu lembab dapat menyebabkan tanaman jagung menjadi busuk atau terkena penyakit.

3. Siapkan Tanah dengan Baik

Setelah memilih lokasi tanam yang tepat, langkah selanjutnya adalah menyiapkan tanah dengan baik. Tanah yang baik untuk menanam jagung adalah tanah yang gembur, kaya akan nutrisi, dan memiliki drainage yang baik.

Lakukan pengolahan tanah dengan baik, termasuk penggemburan dan pengapuran tanah jika diperlukan. Lakukan juga pemupukan dengan pupuk organik dan pupuk anorganik yang sesuai dengan kebutuhan tanaman jagung.

FAQ:

Pertanyaan Jawaban
Apakah pengapuran tanah perlu dilakukan sebelum menanam jagung? Pengapuran tanah perlu dilakukan jika pH tanah terlalu rendah. Tanah yang terlalu asam dapat menghambat pertumbuhan jagung. Namun, pengapuran tanah tidak perlu dilakukan jika pH tanah sudah cukup netral.
Apakah pemupukan dengan pupuk organik saja sudah cukup? Tidak, pemupukan dengan pupuk anorganik juga perlu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman jagung yang lebih kompleks.
TRENDING 🔥  Cara Mengobati Bisul yang Sudah Pecah Tapi Masih Keras

4. Sebarkan Benih dengan Benar

Setelah tanah disiapkan dengan baik, langkah selanjutnya adalah menyebar benih jagung dengan benar. Sebarkan benih jagung pada kedalaman yang tepat dan jarak yang cukup agar tanaman jagung dapat tumbuh dengan baik.

Tanaman jagung disarankan ditanam dalam bentuk bedengan dengan jarak tanam antar bedengan sekitar 1,5 meter dan jarak tanam antar lubang sekitar 20-25 cm. Masukkan benih jagung ke dalam lubang dengan kedalaman sekitar 3-5 cm.

FAQ:

Pertanyaan Jawaban
Apakah benih jagung perlu direndam terlebih dahulu sebelum ditanam? Tidak perlu, namun benih jagung yang direndam terlebih dahulu dalam air garam dapat mengurangi risiko serangan hama dan penyakit.
Apakah jarak tanam jagung dapat disesuaikan dengan kebutuhan? Ya, jarak tanam jagung dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi lahan.

5. Berikan Perawatan yang Tepat

Setelah tanaman jagung tumbuh, perawatan yang tepat sangat penting untuk memastikan buah jagung dapat tumbuh besar dan berkualitas. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perawatan tanaman jagung antara lain:

  • Memberikan air yang cukup
  • Mengendalikan hama dan penyakit
  • Memberikan pupuk secara teratur
  • Memangkas daun dan tongkol yang terserang
  • Mengatur kepadatan tanaman jagung

FAQ:

Pertanyaan Jawaban
Apakah pupuk organik sudah cukup untuk memberikan nutrisi pada tanaman jagung? Tidak, pupuk anorganik juga perlu diberikan untuk memberikan nutrisi yang lebih kompleks pada tanaman jagung.
Apakah tanaman jagung perlu dipangkas? Iya, memangkas daun dan tongkol yang terserang penyakit dapat mencegah penyebaran penyakit ke tanaman lainnya.

6. Panen Jagung dengan Benar

Setelah buah jagung tumbuh besar dan matang, langkah selanjutnya adalah memanen jagung dengan benar. Panen jagung harus dilakukan saat benih jagung sudah cukup matang, yaitu ketika tongkol jagung sudah kering dan kuntum biji jagung sudah terlihat dengan jelas.

Panen jagung dilakukan dengan cara memotong tongkol jagung dengan pisau atau gunting. Setelah dipanen, jagung sebaiknya disimpan di tempat yang kering dan terlindung dari hama dan penyakit.

FAQ:

Pertanyaan Jawaban
Apakah jagung bisa dipanen sebelum cukup matang? Tidak disarankan, karena buah jagung yang belum matang tidak memiliki rasa yang enak dan nutrisi yang optimal.
Apakah jagung harus disimpan di tempat yang dingin? Tidak, jagung sebaiknya disimpan di tempat yang kering dan terlindung dari hama dan penyakit.

Demikianlah informasi mengenai cara menanam jagung agar buahnya besar. Dengan memperhatikan hal-hal yang telah disebutkan di atas, diharapkan Anda bisa berhasil menanam jagung yang berkualitas dan memiliki hasil yang maksimal.

Cara Menanam Jagung Agar Buahnya Besar