Cara Membuat Wawancara

>Hello Sohib EditorOnline, dalam dunia jurnalistik, melakukan wawancara dengan narasumber sangatlah penting. Wawancara yang baik akan menghasilkan informasi yang akurat dan mendalam. Nah, kali ini akan dibahas bagaimana cara membuat wawancara yang baik. Simak penjelasannya berikut ini.

1. Pilih Tema

Pertama-tama, tentukan dulu tema yang akan diangkat dalam wawancara. Pilihlah topik yang menarik dan relevan dengan pembaca. Setelah itu, carilah narasumber yang ahli di bidang tersebut dan menarik untuk diwawancarai.

1.1 Tips Memilih Narasumber

Berikut ini beberapa tips memilih narasumber yang tepat:

Tips Memilih Narasumber Keterangan
Ahli di bidang yang diangkat Narasumber harus memiliki pengetahuan dan pengalaman yang memadai di bidang wawancara.
Menarik untuk diwawancarai Berita atau topik yang menarik akan lebih mudah diterima oleh pembaca.
Terbuka dan jujur Narasumber yang jujur dan terbuka cenderung memberikan informasi yang lebih akurat dan mendalam.

2. Buat Pertanyaan

Langkah selanjutnya adalah membuat pertanyaan yang akan diajukan kepada narasumber. Pertanyaan harus relevan dengan tema yang diangkat dan mengandung unsur-unsur jurnalistik seperti 5W+1H (What, Why, When, Where, Who, How).

2.1 Contoh Pertanyaan

Berikut ini beberapa contoh pertanyaan yang dapat diajukan dalam wawancara:

  • Bagaimana awal mula karir Anda di bidang ini?
  • Apa yang menjadi tantangan terbesar dalam pekerjaan Anda?
  • Bagaimana pandangan Anda mengenai perkembangan industri ini ke depan?

3. Persiapkan Alat dan Tempat

Sebelum melakukan wawancara, persiapkan alat dan tempat yang diperlukan. Pastikan kamera dan mikrofon berfungsi dengan baik. Jangan lupa juga untuk memilih tempat yang tenang dan nyaman untuk melakukan wawancara.

4. Lakukan Wawancara

Saat melakukan wawancara, pastikan untuk memperkenalkan diri dan media yang mewawancarai. Ajukan pertanyaan dengan sopan dan jangan ragu untuk meminta klarifikasi jika ada sesuatu yang tidak jelas. Pastikan juga untuk merekam atau mencatat jawaban narasumber dengan baik.

5. Edit dan Publikasikan

Setelah wawancara selesai, editlah rekaman atau catatan yang telah dibuat untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Jangan lupa juga untuk mengecek kembali fakta dan data yang diperoleh dari narasumber.

5.1 FAQ

5.1.1 Apa yang harus dilakukan jika narasumber tidak ingin menjawab pertanyaan?

Jangan memaksa narasumber untuk menjawab pertanyaan yang tidak ingin dijawab. Cobalah untuk mengajukan pertanyaan yang berbeda atau meminta klarifikasi pada pertanyaan sebelumnya.

TRENDING 🔥  Cara Mengatasi Puting yang Lecet

5.1.2 Apa yang harus dilakukan jika terjadi kesalahan dalam wawancara?

Jika terjadi kesalahan dalam wawancara, segera hubungi narasumber dan minta klarifikasinya. Jangan ragu untuk meminta maaf jika terdapat kesalahan dari pihak media.

5.1.3 Berapa lama durasi yang ideal dalam wawancara?

Durasi wawancara dapat bervariasi tergantung dari tema dan narasumber yang diwawancarai. Idealnya, wawancara dilakukan dalam waktu 30-60 menit.

5.1.4 Apa yang harus dilakukan jika narasumber memberikan informasi yang bersifat rahasia?

Jangan membocorkan informasi yang bersifat rahasia yang diberikan oleh narasumber. Jaga kerahasiaan informasi tersebut dan gunakan hanya untuk kepentingan jurnalistik.

5.1.5 Apa yang menjadi faktor penentu keberhasilan wawancara?

Faktor penentu keberhasilan wawancara adalah kesesuaian tema dengan pembaca, pilihan narasumber yang tepat, pertanyaan yang relevan, dan penyampaian informasi yang akurat dan jelas.

Conclusion

Demikianlah cara membuat wawancara yang baik. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, diharapkan hasil wawancara dapat memberikan informasi yang akurat dan mendalam bagi pembaca. Selamat mencoba!

Cara Membuat Wawancara