Cara Membuat Footnote dari Internet

>Hello Sohib EditorOnline, sebagai seorang penulis yang suka meneliti berbagai macam topik, pasti kamu juga memerlukan teknik untuk membuat footnote dari berbagai sumber di internet. Nah, kali ini saya akan membahas secara lengkap cara membuat footnote dari internet. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kamu.

Apa itu Footnote?

Sebelum membahas lebih lanjut tentang cara membuat footnote dari internet, pertama-tama kita harus memahami terlebih dahulu apa itu footnote. Footnote adalah catatan tambahan yang sering dijumpai pada buku, jurnal, artikel, atau dokumen lainnya. Catatan ini digunakan untuk memberikan informasi tambahan, memberikan pengakuan, atau memberikan referensi pada sumber yang digunakan dalam dokumen tersebut.

Umumnya, footnote ditulis di bagian bawah halaman atau di akhir dokumen. Tujuannya adalah untuk memudahkan pembaca dalam melacak sumber atau referensi yang digunakan dalam dokumen tersebut.

Pentingnya Footnote

Adanya footnote dalam sebuah dokumen sangat penting, terutama untuk menunjukkan sumber-sumber yang digunakan atau dikutip untuk mendukung argumen atau ide-ide yang disampaikan. Dengan adanya footnote, pembaca dapat mengecek sumber-sumber tersebut dengan mudah dan meyakini keabsahan argumen atau referensi yang digunakan.

Cara Membuat Footnote dari Internet

Dalam membuat footnote, terdapat beberapa langkah yang harus diikuti. Berikut adalah cara membuat footnote dari internet:

Langkah 1: Pilih Sumber Referensi yang Tepat

Langkah pertama dalam membuat footnote adalah memilih sumber referensi yang tepat. Sumber referensi yang diambil haruslah relevan dan memiliki kredibilitas yang baik. Contohnya bisa didapat dari situs jurnal resmi, buku-buku akademis, atau artikel dari website resmi.

Langkah 2: Tentukan Gaya Referensi

Selanjutnya, tentukan gaya referensi yang digunakan dalam dokumen kamu. Terdapat beberapa gaya referensi yang umum digunakan, seperti APA, MLA, Chicago, dan lain-lain. Pastikan kamu mengetahui gaya referensi yang dipakai oleh universitas atau lembaga yang meminta dokumen tersebut.

Gaya Referensi APA

Gaya referensi APA (American Psychological Association) adalah gaya penulisan referensi yang banyak digunakan dalam bidang psikologi dan ilmu sosial lainnya. Pada gaya ini, footnote ditulis dengan cara sebagai berikut:

Referensi Format Penulisan Footnote
Buku Penulis. (Tahun). Judul buku. Edisi. Kota penerbit: Penerbit.
Artikel dari jurnal Penulis. (Tahun). Judul artikel. Nama jurnal, Volume(Jilid), halaman.
Artikel dari website Penulis. (Tahun, Bulan Tanggal). Judul artikel. Nama website. Diakses dari: URL

Gaya Referensi MLA

Gaya referensi MLA (Modern Language Association) adalah gaya penulisan referensi yang banyak digunakan dalam bidang humaniora dan bahasa. Pada gaya ini, footnote ditulis dengan cara sebagai berikut:

Referensi Format Penulisan Footnote
Buku Penulis. Judul buku. Kota penerbit: Penerbit, Tahun. Medium.
Artikel dari jurnal Penulis. “Judul artikel.” Nama jurnal Volume(Jilid) Tahun: halaman-halaman.
Artikel dari website Penulis. “Judul artikel.” Nama website. Penerbit, Tanggal terbit. Diakses tanggal, bulan, tahun. URL.
TRENDING 🔥  Cara Hilangin Pilek

Langkah 3: Tuliskan Footnote

Setelah menentukan referensi dan gaya, tuliskan footnote pada halaman yang tepat. Pastikan kamu menulis catatan tambahan atau informasi tambahan yang perlu disampaikan.

Contoh Penulisan Footnote

Berikut adalah contoh penulisan footnote pada gaya referensi APA:

Contoh untuk artikel dari jurnal:

1. Rost, J. C. (1993). The dispositional approach to job attitudes: A lifetime retrospective. Journal of Management, 19(2), 287–307.

Contoh untuk artikel dari website:

2. Adiceom, J. (2015, June 5). Learning to Write a Thesis: An Applied Sociology Perspective. Thesis Whisperer. Retrieved from http://thesiswhisperer.com/2015/06/05/applied-sociology/

Frequently Asked Questions

1. Apa yang dimaksud dengan footnote?

Footnote adalah catatan tambahan yang sering dijumpai pada buku, jurnal, artikel, atau dokumen lainnya. Catatan ini digunakan untuk memberikan informasi tambahan, memberikan pengakuan, atau memberikan referensi pada sumber yang digunakan dalam dokumen tersebut.

2. Mengapa footnote penting?

Adanya footnote dalam sebuah dokumen sangat penting, terutama untuk menunjukkan sumber-sumber yang digunakan atau dikutip untuk mendukung argumen atau ide-ide yang disampaikan. Dengan adanya footnote, pembaca dapat mengecek sumber-sumber tersebut dengan mudah dan meyakini keabsahan argumen atau referensi yang digunakan.

3. Apa saja gaya referensi yang umum digunakan?

Terdapat beberapa gaya referensi yang umum digunakan, seperti APA, MLA, Chicago, dan lain-lain. Pastikan kamu mengetahui gaya referensi yang dipakai oleh universitas atau lembaga yang meminta dokumen tersebut.

4. Bagaimana cara menuliskan footnote?

Pilih sumber referensi yang tepat, tentukan gaya referensi yang digunakan, dan tuliskan footnote pada halaman yang tepat. Pastikan kamu menulis catatan tambahan atau informasi tambahan yang perlu disampaikan.

5. Apa contoh penulisan footnote pada gaya referensi APA?

Berikut adalah contoh penulisan footnote pada gaya referensi APA:

Contoh untuk artikel dari jurnal:

1. Rost, J. C. (1993). The dispositional approach to job attitudes: A lifetime retrospective. Journal of Management, 19(2), 287–307.

Contoh untuk artikel dari website:

2. Adiceom, J. (2015, June 5). Learning to Write a Thesis: An Applied Sociology Perspective. Thesis Whisperer. Retrieved from http://thesiswhisperer.com/2015/06/05/applied-sociology/

Kesimpulan

Membuat footnote dari internet memang membutuhkan sedikit usaha dan pengetahuan, namun hasilnya akan sangat membantu dalam menyusun dokumen atau tulisan kamu. Selain itu, dengan membuat footnote yang baik dan benar juga akan melindungi kamu dari tudingan plagiarisme atau penyalinan informasi tanpa mencantumkan sumber.

Ingatlah, sebuah dokumen yang baik harus memiliki footnote yang berkualitas dan terpercaya. Semoga artikel ini dapat membantu kamu dalam membuat footnote dari internet.

Cara Membuat Footnote dari Internet