Cara Membuat Flowchart di Word

>Hello Sohib EditorOnline, apakah kamu sering merasa kesulitan dalam mengorganisir ide-ide dalam pikiranmu? Salah satu cara supaya ide-ide tersebut tidak menjadi kacau adalah dengan membuat flowchart. Flowchart dapat membantu kamu dalam mengorganisir pikiran dan membuat rencana kerja. Berikut adalah panduan cara membuat flowchart di Word.

1. Membuka Dokumen Baru

Langkah pertama dalam membuat flowchart di Word adalah membuka dokumen baru. Kamu dapat membuka dokumen baru dengan menekan tombol ‘New Document’ pada menu utama atau dengan menggunakan shortcut Ctrl + N.

Shortcut:

Aksi Shortcut
Buka Dokumen Baru Ctrl + N

2. Menambahkan Bentuk (Shapes)

Setelah membuka dokumen baru, langkah selanjutnya adalah menambahkan bentuk atau shapes. Untuk menambahkan shapes, kamu bisa mengklik tombol ‘Shapes’ pada menu utama. Kemudian, pilih bentuk yang ingin kamu gunakan untuk membuat flowchart kamu.

Tips:

Untuk mempercepat proses, kamu bisa menambahkan bentuk baru ke ribbon agar mudah diakses. Caranya adalah dengan menekan kanan pada ribbon, kemudian pilih ‘Customize the Ribbon’ dan tambahkan bentuk yang ingin kamu gunakan.

3. Menghubungkan Bentuk (Shapes)

Setelah menambahkan bentuk, selanjutnya adalah menghubungkan bentuk-bentuk tersebut. Kamu bisa menggunakan garis atau arrow untuk menghubungkan bentuk-bentuk tersebut. Untuk membuat garis atau arrow, kamu bisa mengklik tombol ‘Line’ pada menu utama dan pilih jenis garis atau arrow yang kamu inginkan.

Tips:

Untuk mempercepat proses, kamu bisa menggunakan shortcut Ctrl + Shift + 2 untuk membuat garis lurus dan shortcut Ctrl + Shift + 3 untuk membuat garis dengan sudut 90 derajat.

4. Menambahkan Text Box pada Bentuk

Setelah menghubungkan bentuk-bentuk, kamu bisa menambahkan text box pada masing-masing bentuk untuk menuliskan informasi yang diperlukan. Kamu bisa mengklik pada bentuk yang ingin kamu tambahkan text box dan kemudian klik tombol ‘Text Box’ pada menu utama.

Tips:

Untuk mempercepat proses, kamu bisa menambahkan text box pada bentuk baru ke ribbon agar mudah diakses. Caranya adalah dengan menekan kanan pada ribbon, kemudian pilih ‘Customize the Ribbon’ dan tambahkan ‘Text Box’ ke ribbon.

5. Mengatur Tata Letak (Layout)

Setelah selesai menambahkan bentuk, menghubungkan bentuk-bentuk, dan menambahkan text box, kamu bisa mengatur tata letak (layout) untuk flowchart kamu. Ada beberapa pilihan tata letak yang bisa kamu gunakan di Word, seperti tata letak hierarki, tata letak siklus hidup, tata letak hubungan, dan tata letak SmartArt.

FAQ:

Q: Apa itu tata letak hierarki? A: Tata letak hierarki adalah tata letak yang digunakan untuk menyajikan hubungan hierarkis antara satu elemen dengan elemen lainnya.
Q: Apa itu tata letak siklus hidup? A: Tata letak siklus hidup adalah tata letak yang digunakan untuk menggambarkan siklus hidup suatu proses atau produk.
Q: Apa itu tata letak hubungan? A: Tata letak hubungan adalah tata letak yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antara satu elemen dengan elemen lainnya.
Q: Apa itu tata letak SmartArt? A: Tata letak SmartArt adalah tata letak yang digunakan untuk menggambarkan informasi dengan cara visual menggunakan grafik atau diagram.
TRENDING 🔥  Cara Beli Pulsa Listrik

6. Menyimpan Flowchart

Setelah selesai membuat flowchart kamu, jangan lupa untuk menyimpannya. Kamu bisa menyimpannya dengan menekan tombol ‘Save’ pada menu utama atau dengan menggunakan shortcut Ctrl + S. Kemudian, beri nama file dan pilih lokasi penyimpanan yang kamu inginkan.

Shortcut:

Aksi Shortcut
Simpan Dokumen Ctrl + S

Demikianlah tutorial cara membuat flowchart di Word. Semoga tutorial ini dapat membantu kamu dalam mengorganisir ide-ide dalam pikiranmu.

Cara Membuat Flowchart di Word