Cara Membaca Idgham Bighunnah: Panduan Lengkap untuk Pemula

>Hello Sohib EditorOnline, jika Anda adalah seorang pembelajar bahasa Arab, Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah idgham bighunnah. Ini adalah salah satu ilmu tajwid yang cukup penting dan banyak digunakan dalam membaca Al-Quran. Namun, jangan khawatir jika Anda masih bingung dengan cara membaca idgham bighunnah. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap dan sederhana tentang bagaimana cara membaca idgham bighunnah dengan benar.

Apa Itu Idgham Bighunnah?

Idgham bighunnah adalah salah satu aturan dalam ilmu tajwid yang digunakan untuk mengubah cara pengucapan dua huruf yang bertemu, yaitu mim dan nun sukun, menjadi satu suara yang panjang dan terdengar bergetar. Idgham bighunnah terdiri dari dua kata, yaitu idgham yang berarti menggabungkan dan bighunnah yang berarti suara yang bergetar atau sama dengan ghunnah.

Idgham bighunnah biasanya ditemukan pada huruf mim dan nun sukun yang bertemu dengan salah satu dari enam huruf berikut: ya, wau, alif, nun, mim, dan ba. Idgham bighunnah juga memiliki 14 macam hukum yang harus dipahami oleh pembaca Al-Quran.

Kenapa Idgham Bighunnah Penting?

Idgham bighunnah sangat penting dalam membaca Al-Quran karena dapat mempengaruhi makna dan arti dari ayat yang dibaca. Jika pembaca tidak menggunakan idgham bighunnah dengan benar, maka pembacaan ayat bisa menjadi salah dan berdampak pada pemahaman makna ayat.

Selain itu, idgham bighunnah juga merupakan salah satu dari delapan hukum tajwid yang menjadi kewajiban bagi pembaca Al-Quran. Oleh karena itu, penting bagi pembaca Al-Quran untuk memahami dan menguasai cara membaca idgham bighunnah dengan benar.

Cara Membaca Idgham Bighunnah

1. Idgham Bighunnah Tanpa Syafatain atau Tanwin

Idgham bighunnah tanpa syafatain atau tanwin terjadi ketika huruf mim atau nun sukun bertemu dengan salah satu dari enam huruf berikut: ya, wau, alif, nun, mim, dan ba. Dalam idgham bighunnah ini, huruf mim atau nun sukun dibaca dengan suara yang panjang dan bergetar, dan huruf berikutnya dibaca dengan nada yang sama.

Pada contoh-contoh di atas, huruf mim atau nun sukun bertemu dengan huruf ya, wau, alif, nun, dan mim. Dalam ketiga contoh pertama, huruf mim atau nun sukun dibaca dengan suara yang panjang dan bergetar, dan huruf berikutnya dibaca dengan nada yang sama. Sedangkan pada contoh keempat, dua huruf nun sukun bertemu dan dibaca dengan suara yang panjang dan bergetar.

2. Idgham Bighunnah dengan Syafatain atau Tanwin

Idgham bighunnah dengan syafatain atau tanwin terjadi ketika huruf mim atau nun sukun bertemu dengan huruf ya, wau, atau alif yang memiliki sukun atau tanwin. Dalam idgham bighunnah ini, huruf mim atau nun sukun dibaca dengan suara yang panjang dan bergetar, dan huruf ya, wau, atau alif yang memiliki sukun atau tanwin tidak dibaca.

Pada contoh-contoh di atas, huruf mim atau nun sukun bertemu dengan huruf ya, wau, atau alif yang memiliki sukun atau tanwin. Dalam ketiga contoh tersebut, huruf ya, wau, atau alif yang memiliki sukun atau tanwin tidak dibaca, dan huruf mim atau nun sukun dibaca dengan suara yang panjang dan bergetar.

3. Idgham Bighunnah dalam Huruf Ba

Idgham bighunnah dalam huruf ba terjadi ketika huruf mim atau nun sukun bertemu dengan huruf ba. Dalam idgham bighunnah ini, huruf mim atau nun sukun dibaca dengan suara yang panjang dan bergetar, dan huruf ba dibaca dengan nada yang sama. Ada dua jenis idgham bighunnah dalam huruf ba, yaitu idgham bighunnah mutamathil dan idgham bighunnah munfasil.

a. Idgham Bighunnah Mutamathil

Idgham bighunnah mutamathil terjadi ketika huruf mim atau nun sukun bertemu dengan huruf ba dan diikuti oleh salah satu dari enam huruf berikut: ya, wau, alif, nun, mim, dan ba. Dalam idgham bighunnah mutamathil, huruf mim atau nun sukun dibaca dengan suara yang panjang dan bergetar, dan huruf ba dibaca dengan nada yang sama.

b. Idgham Bighunnah Munfasil

Idgham bighunnah munfasil terjadi ketika huruf mim atau nun sukun bertemu dengan huruf ba dan tidak diikuti oleh salah satu huruf di atas. Dalam idgham bighunnah munfasil, huruf mim atau nun sukun dibaca dengan suara yang panjang dan bergetar, dan huruf ba dibaca dengan nada yang sama. Namun, karena huruf ba tidak diikuti oleh salah satu di antara enam huruf di atas, maka pembaca harus memberi jeda atau jarak sejenak sebelum membaca huruf selanjutnya.

Pada contoh-contoh di atas, huruf mim atau nun sukun bertemu dengan huruf ba. Pada contoh pertama, huruf ba diikuti oleh huruf ro yang tidak termasuk ke dalam enam huruf di atas, sehingga pembaca harus memberi jarak sejenak sebelum membaca huruf selanjutnya. Sedangkan pada contoh kedua, huruf ba diikuti oleh huruf dal yang termasuk dalam huruf di atas, sehingga pembaca dapat membaca dengan menggabungkan kedua huruf tersebut.

FAQ

1. Apa itu idgham?

Idgham adalah salah satu aturan dalam ilmu tajwid yang digunakan untuk menggabungkan dua huruf yang bertemu dalam satu suara yang terdengar panjang dan bergetar.

2. Apa itu bighunnah?

Bighunnah adalah suara yang terdengar bergetar atau sama dengan ghunnah, dan digunakan pada idgham bighunnah untuk mengubah cara pengucapan dua huruf yang bertemu.

3. Apa yang dimaksud dengan idgham bighunnah?

Idgham bighunnah adalah aturan dalam ilmu tajwid yang dig

Cara Membaca Idgham Bighunnah: Panduan Lengkap untuk Pemula