Cara Memasang Sleting: Panduan Praktis untuk Pemula

>Halo Sohib EditorOnline! Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan sleting, ya? Sleting, atau biasa disebut juga resleting, adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan dua potongan kain dengan cara menarik atau membuka giginya. Meskipun terkesan sederhana, memasang sleting bisa jadi sedikit rumit bagi pemula. Namun, jangan khawatir! Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cara memasang sleting secara lengkap dan praktis. Yuk simak!

Pendahuluan: Mengenal Jenis Sleting

Sebelum kita memasang sleting, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu jenis sleting yang ada. Pada dasarnya, ada dua jenis sleting yang sering digunakan, yaitu sleting biasa dan sleting tersembunyi.

Sleting Biasa	Sleting Tersembunyi
Terlihat jelas di permukaan baju atau tas.	Terletak di dalam jahitan, tidak terlihat dari permukaan baju atau tas
Mudah dipasang dan dilepas.	Memerlukan sedikit trik untuk memasangnya.

Setelah mengenal jenis sleting, kita bisa langsung mempelajari cara memasangnya. Mari kita mulai dengan sleting biasa.

Sleting Biasa

1. Alat dan Bahan yang Dibutuhkan

Sebelum memasang sleting, ada beberapa alat dan bahan yang harus kita siapkan terlebih dahulu:

• Sleting
• Bahan kain yang akan dipasangi sleting
• Benang jahit
• Jarum jahit
• Pita pengukur
• Pensil atau spidol tipis
• Gunting

2. Menandai Letak Sleting

Pertama-tama, kita perlu menandai letak sleting pada kain. Caranya, lipat kain menjadi dua dan ratakan. Kemudian, letakkan sleting di atas kain dan tandai posisinya dengan pensil atau spidol tipis. Pastikan posisi sleting sejajar dengan tepi kain.

3. Menjahit Sleting Bagian Pertama

Setelah letak sleting ditandai, selanjutnya kita bisa menjahit bagian pertama sleting dengan menggunakan benang jahit dan jarum jahit. Letakkan sleting di atas kain dengan gigi sleting menghadap ke bawah. Jahitlah bagian atas sleting pada kain dengan jahitan lurus.

4. Menjahit Sleting Bagian Kedua

Setelah bagian pertama sleting terjahit, selanjutnya kita bisa menjahit bagian kedua sleting pada kain. Letakkan sleting di atas kain dengan gigi sleting menghadap ke atas dan bagian yang sudah terjahit menghadap ke bawah. Jahitlah bagian bawah sleting pada kain dengan jahitan lurus.

5. Menyelesaikan Jahitan

Setelah kedua bagian sleting terjahit pada kain, kita bisa menyelesaikan jahitannya dengan menjahit sisa kain di sekitar sleting. Jahit dengan jahitan yang lurus dan rapi hingga seluruh sisi kain terjahit erat.

6. Memotong Kain yang Berlebihan

Setelah seluruh sisi kain terjahit, kita bisa memotong kain yang berlebihan dengan menggunakan gunting. Pastikan potongan kain rapi dan sesuai dengan ukuran sleting.

Sleting Tersembunyi

1. Alat dan Bahan yang Dibutuhkan

Meskipun hampir sama dengan sleting biasa, memasang sleting tersembunyi membutuhkan beberapa alat dan bahan yang berbeda:

• Sleting tersembunyi
• Bahan kain yang akan dipasangi sleting
• Benang jahit dengan warna senada kain
• Jarum jahit
• Pita pengukur
• Pensil atau spidol tipis
• Gunting

2. Menandai Letak Sleting

Caranya sama dengan memasang sleting biasa, yaitu menandai letak sleting pada kain dengan pensil atau spidol tipis.

3. Menjahit Pembukaan Sleting

Pertama-tama, kita perlu menjahit dulu bagian pembukaan sleting dengan jahitan lurus. Jahitlah pada bagian tepi kain dengan lebar sekitar 1 cm. Setelah dijahit, lipat kain pada garis jahitan sehingga menghadap ke luar.

4. Menyambung Sleting

Selanjutnya, letakkan sleting tersembunyi pada posisi yang dibutuhkan. Pastikan gigi sleting menghadap ke bawah dan kait sleting sejajar dengan garis jahitan pada kain. Kemudian, jahitlah sleting pada kain mulai dari satu ujung hingga ke ujung lainnya.

5. Menyelesaikan Jahitan

Setelah sleting terjahit rapi pada kain, kita bisa menyelesaikan jahitannya dengan menjahit sisa kain di sekitar sleting. Jahit dengan jahitan yang lurus dan rapi hingga seluruh sisi kain terjahit erat.

6. Memotong Kain yang Berlebihan

Pastikan semua jahitan rapi dan kain tidak mengkerut. Terakhir, kita bisa memotong kain yang berlebihan dengan menggunakan gunting.

FAQ: Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Memasang Sleting

1. Apa yang harus dilakukan jika sleting tidak mau tertutup dengan rapat?

Jika sleting sulit ditutup, cobalah menambahkan sedikit minyak atau sapu teflon pada gigi sleting. Jangan gunakan pelumas yang berbasis air karena malah bisa membuat sleting bocor atau rusak.

2. Bagaimana cara membersihkan sleting yang kotor?

Untuk membersihkan sleting yang kotor, cukup lap dengan kain basah yang diberi sedikit sabun cuci piring. Hindari mencuci sleting dengan mesin cuci karena bisa merusak giginya.

3. Bagaimana cara memperbaiki sleting yang rusak?

Jika sleting rusak, kita bisa memperbaikinya dengan mengganti gigi sleting yang rusak atau mengganti seluruh sleting dengan yang baru.

4. Apa yang harus dilakukan jika sleting sering terbuka sendiri?

Jika sleting sering terbuka sendiri, cobalah mencopot sleting dan menjahitnya kembali dengan jahitan yang lebih rapat dan erat.

5. Bisakah memasang sleting tanpa mesin jahit?

Tentu saja bisa! Meskipun memasang sleting dengan mesin jahit lebih cepat dan mudah, kita juga bisa memasang sleting dengan tangan menggunakan benang jahit dan jarum jahit.

Sekian artikel mengenai cara memasang sleting. Semoga bermanfaat dan membantu kamu yang baru belajar menjahit. Selamat mencoba!

Cara Memasang Sleting: Panduan Praktis untuk Pemula