Cara Memainkan dan Cara Menghasilkan Bunyi dari Kendang

>Selamat datang Sohib EditorOnline! Anda mungkin telah mendengar suara kendang dalam sejumlah acara musik tradisional Indonesia atau bahkan telah melihat orang memainkan instrumen ini di televisi. Kendang adalah instrumen perkusi yang sering digunakan dalam berbagai acara musik, bahkan di seluruh dunia. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara memainkan kendang dan cara menghasilkan bunyi dari instrumen musik yang indah ini. Selamat membaca!

Apa itu Kendang?

Kendang adalah instrumen musik perkusi tradisional Indonesia. Instrumen ini dibuat dari kayu, kulit binatang, dan benang nilon. Kendang memiliki bentuk yang unik, biasanya dengan ukuran yang lebih besar di bagian bawah dan lebih kecil di bagian atas. Instrumen musik ini biasanya dimainkan dalam kelompok, termasuk dalam orkestra gamelan, serta dalam acara musik tradisional Indonesia lainnya.

Sejarah Kendang

Menurut sejarah, kendang telah digunakan dalam kebudayaan Indonesia selama berabad-abad. Instrumen ini awalnya digunakan dalam upacara keagamaan dan upacara adat di seluruh kepulauan Indonesia. Kendang kemudian mulai digunakan dalam seni musik saat itu, dan menjadi bagian integral dari banyak bentuk musik tradisional Indonesia.

Jenis-jenis Kendang

Ada berbagai jenis kendang yang digunakan di Indonesia, dengan variasi yang ada di setiap pulau atau wilayah. Beberapa jenis kendang yang paling umum antara lain:

Jenis Kendang	Deskripsi
Barongan Kendang	digunakan dalam seni teater Barongan
Gong Kendang	sering digunakan dalam upacara adat
Jidor Kendang	digunakan dalam musik Jidor
Kendang Ciblon	digunakan dalam seni musik tradisional Tatar Sunda
Kendang Ketipung	digunakan dalam musik Jaipong

Cara Memainkan Kendang

Memainkan kendang tidaklah mudah dan memerlukan banyak latihan. Yang terpenting, Anda harus memiliki kemampuan mendengarkan nada dengan telinga yang baik. Berikut adalah langkah-langkah dasar dalam memainkan kendang:

1. Memegang Kendang

Untuk memulai, pegang kendang dengan tangan kiri dan kanan. Tangan kiri menahan kendang dan tangan kanan memukulnya. Pastikan kedua tangan Anda nyaman dengan posisi ini, dan kendang diletakkan di permukaan yang rata.

2. Memukul Kendang

Setelah memegang kendang, sekarang saatnya untuk memukulnya. Ada dua teknik utama yang digunakan dalam memainkan kendang:

a) Teknik Pangkal

Untuk teknik ini, pukul kendang pada bagian pangkal dengan telapak tangan kanan. Gerakan ini dimulai di bagian atas kendang dan kemudian turun ke bagian bawah dengan nada yang lebih rendah.

b) Teknik Tepi

Untuk teknik ini, pukul kendang pada tepi dengan telapak tangan kanan. Gerakan ini dimulai dari bagian atas kendang dan kemudian turun ke bagian bawah dengan nada yang lebih tinggi.

3. Mengeluarkan Nada Dasar

Setelah memahami teknik dasar untuk memukul kendang, sekarang saatnya untuk mengeluarkan nada dasar. Ini bisa dilakukan dengan menggunakan teknik pangkal atau tepi, tergantung pada nada dan ritme yang Anda inginkan. Perlu diingat bahwa nada dasar adalah nada yang biasanya dimainkan pada awal dan akhir sebuah lagu, dan digunakan sebagai acuan oleh pemeran lainnya.

4. Mengikuti Ritme Lagu

Setelah menguasai teknik dasar dan nada dasar, saatnya untuk mengikuti ritme lagu. Hal ini memerlukan kemampuan mendengarkan dan memahami irama musik yang dimainkan. Anda harus bisa mengatur kecepatan dan intensitas ketukan Anda sesuai dengan irama lagu dan nada yang dimainkan oleh pemeran lainnya.

5. Mengimprovisasi

Jika Anda menguasai teknik dasar dan ritme lagu, Anda dapat mulai mencoba improvisasi ketukan kendang Anda sendiri. Hal ini memungkinkan Anda untuk menambahkan sentuhan pribadi ke dalam musik dan membuat lagu menjadi lebih hidup.

Cara Menghasilkan Bunyi dari Kendang

Produksi suara dari kendang bergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis kayu yang digunakan dalam pembuatan kendang, ketebalan kulit kendang, serta teknik memainkan kendang. Berikut adalah beberapa tips untuk menghasilkan bunyi yang baik dari kendang:

1. Menyesuaikan Tegangan Kulit Kendang

Satuan kendang terbuat dari kulit hewan, maka pemeliharaan kulit menjadi hal yang sangat penting untuk mempertahankan kualitas suara kendang. Tegangan kulit kendang dapat disesuaikan dengan memperketat atau melepas benang yang terikat di sekitar tepian kendang. Semakin ketat benang terikat pada tepian maka suara kendang akan bertambah keras namun semakin kendur benang yang terikat pada tepian maka suara kendang akan lebih lembut.

2. Memainkan Kendang dengan Teknik yang Benar

Teknik memainkan kendang dapat mempengaruhi kualitas suara yang dihasilkan. Teknik yang benar dan teknik tanggung dapat mempertahankan suara kendang tetap terdengar baik dan jernih.

3. Memilih Kayu yang Berkualitas

Jenis kayu yang digunakan dalam pembuatan kendang juga sangat mempengaruhi kualitas suara. Kayu yang berkualitas tinggi, seperti kayu jati, kayu sonokeling, dan kayu meranti biasanya menghasilkan suara kendang yang berkualitas dan tahan lama.

4. Menjaga Perawatan Kendang

Terakhir, menjaga kendang Anda dalam kondisi yang baik dengan membersihkan debu dan kotoran secara teratur, serta menyimpan kendang di ruangan yang lembab dapat membantu mempertahankan kualitas suara kendang.

FAQ

Apa perbedaan antara kendang dan kempul?

Kendang dan kempul keduanya merupakan instrumen musik perkusi tradisional Indonesia. Namun, ada perbedaan mendasar antara keduanya. Kendang biasanya dimainkan dengan tangan, sementara kempul biasanya dimainkan dengan pemukul atau tongkat pendek. Selain itu, kempul memiliki suara yang lebih terukir dan kental, dan sering digunakan dalam musik nasyid dan tradisional Islam.

Apakah kendang hanya dimainkan dalam musik tradisional Indonesia?

Kendang biasanya digunakan dalam berbagai jenis musik Indonesia, termasuk musik pop, rock, jazz, dan bahkan musik elektronik. Banyak musisi internasional juga menggunakan kendang dalam musik mereka.

Apakah Anda harus belajar musik untuk dapat memainkan kendang?

Tidak. Kendang dapat dimainkan oleh siapa saja tanpa memiliki latar belakang musik. Namun, untuk menguasai kendang dengan baik, latihan dan kesabaran sangat diperlukan.

Dapatkah kendang dimainkan sendirian?

Ya, kendang dapat dimainkan sendirian atau dalam kelompok. Namun, ketika dimainkan dalam kelompok, kendang biasanya digunakan sebagai pengiring untuk instrumen lainnya.

Berapa harga kendang?

Harga kendang bervariasi tergantung pada ukuran, kualitas kayu dan kulit yang digunakan, serta pengrajin yang membuatnya. Kendang berkisar dari harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Kesimpulan

Sekarang Anda telah mempelajari cara memainkan kendang dan cara menghasilkan bunyi dari instrumen musik yang indah ini. Untuk menjadi ahli dalam memainkan kendang, Anda harus memiliki latihan yang konsisten dan kesabaran. Jangan ragu untuk mencoba memainkan kendang sendiri dan menambahkan sentuhan pribadi Anda pada musik tradisional Indonesia yang indah ini. Terima kasih telah membaca artikel ini, Sohib EditorOnline!

Cara Memainkan dan Cara Menghasilkan Bunyi dari Kendang