Macam Najis dan Cara Mensucikannya

>

Macam Najis dan Cara Mensucikannya

Hello Sohib EditorOnline,

Selamat datang di artikel kami yang membahas tentang macam najis dan cara mensucikannya. Dalam agama Islam, menjaga kebersihan sangat penting dan salah satu aspek penting yang tidak boleh diabaikan adalah membersihkan diri dari najis. Dalam artikel ini, kami akan membahas berbagai macam jenis najis dan cara mensucikannya. Yuk simak!

Macam Najis

Sebelum mempelajari cara menyucikan najis, penting untuk mengetahui berbagai macam jenis najis yang harus diwaspadai. Ada tiga macam najis menurut Islam, yaitu:

1. Najis Mukhaffafah

Najis mukhaffafah adalah najis yang ringan, biasanya terdiri dari kotoran hewan dan tanah. Contohnya seperti kotoran burung, kotoran kambing, hewan yang memiliki darah banyak seperti lebah atau serangga kecil lainnya, dan sebagainya.

Meski ringan, najis mukhaffafah tetap harus dihindari dan dicuci dari tubuh atau pakaian. Berikut ini adalah cara membersihkan najis mukhaffafah:

a. Kotoran Burung

Kotoran burung dapat sangat sulit untuk dibersihkan dari pakaian atau tempat duduk. Namun, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membersihkannya, yaitu:

Bahan Cara Penggunaan
Sabun cuci piring Campurkan sabun cuci piring dengan air, lalu gunakan sponge atau kain lap untuk membersihkan noda kotoran burung. Bilas dengan air bersih.
Cuka Basahi kain lap dengan cuka, lalu usapkan pada noda kotoran burung. Bilas dengan air bersih.
Lem Fox Oleskan sedikit lem fox pada noda kotoran burung, biarkan selama beberapa menit, lalu usap dan bilas dengan air bersih.

b. Kotoran Kambing

Kotoran kambing juga termasuk najis mukhaffafah yang harus dihindari. Berikut adalah cara membersihkannya:

  1. Basahi kain lap dengan air hangat dan sabun
  2. Usapkan pada noda kotoran kambing hingga bersih
  3. Bilas dengan air bersih

2. Najis Mughallazah

Najis mughallazah adalah najis yang sulit dibersihkan dan biasanya berupa darah, bangkai hewan, dan sebagainya. Contohnya seperti darah haid, darah nifas, bangkai hewan, dan urine anjing.

Membasuh dengan air adalah cara paling umum untuk menyucikan najis mughallazah, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:

a. Darah Haid

Darah haid adalah najis mughallazah yang harus dihindari oleh wanita muslimah. Berikut ini adalah cara membersihkan darah haid:

  • Pakai pembalut atau tampon yang bisa menyerap darah
  • Setelah selesai haid, mandi wajib (mandi besar) dengan membasuh seluruh tubuh, termasuk rambut dan kuku
  • Setelah mandi wajib, bisa melakukan shalat dan aktivitas lainnya seperti biasa
TRENDING 🔥  Cara Membuat Pisang Crispy dengan Tepung Roti

b. Urine Anjing

Urine anjing adalah najis mughallazah yang sangat sulit dibersihkan. Berikut ini adalah cara membersihkan urine anjing:

  1. Campurkan air dengan cuka secukupnya
  2. Basahi kain lap pada larutan cuka
  3. Usapkan pada noda urine anjing hingga bersih
  4. Bilas dengan air bersih

3. Najis Mutawassithah

Najis mutawassithah adalah najis yang terletak di antara najis mukhaffafah dan mughallazah. Contohnya seperti air kencing manusia dan kotoran manusia.

Untuk membersihkan najis mutawassithah, cara terbaik adalah dengan membasuhnya dengan air bersih atau membersihkannya dengan tissue basah.

FAQ

1. Apa saja macam najis dalam Islam?

Ada tiga macam najis dalam Islam, yaitu najis mukhaffafah, mughallazah, dan mutawassithah.

2. Bagaimana cara membersihkan kotoran burung yang menempel pada pakaian?

Campurkan sabun cuci piring dengan air, lalu gunakan sponge atau kain lap untuk membersihkan noda kotoran burung. Bilas dengan air bersih.

3. Apa yang harus dilakukan setelah haid?

Setelah haid, mandi wajib (mandi besar) dengan membasuh seluruh tubuh, termasuk rambut dan kuku. Setelah mandi wajib, bisa melakukan shalat dan aktivitas lainnya seperti biasa.

4. Apa yang harus dilakukan jika terkena najis mutawassithah?

Untuk membersihkan najis mutawassithah, cara terbaik adalah dengan membasuhnya dengan air bersih atau membersihkannya dengan tissue basah.

Macam Najis dan Cara Mensucikannya