Cara Membuat Adonan Pempek Agar Tidak Keras

>Halo Sohib EditorOnline, kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan makanan khas Palembang yang satu ini, yaitu pempek. Pempek sendiri terdiri dari adonan ikan yang dibentuk dan diolah menjadi berbagai macam bentuk dan ukuran. Namun, sering kali adonan pempek yang kita buat jadi keras dan tidak elastis. Nah, kali ini kita akan membahas bagaimana cara membuat adonan pempek agar tidak keras. Simak pembahasannya di bawah ini!

Pilih Ikan yang Berkualitas

Langkah pertama yang bisa dilakukan untuk membuat adonan pempek yang tidak keras adalah dengan memilih ikan yang berkualitas. Pastikan ikan yang kamu pilih segar dan bebas bau amis. Kamu bisa memilih jenis ikan yang biasa digunakan untuk membuat pempek seperti ikan tenggiri atau ikan belida. Setelah itu, bersihkan ikan dengan air bersih dan potong-potong agar mudah diolah.

Jangan lupa untuk membuang bagian kepala, ekor, dan tulang ikan. Karena bagian tersebut dapat membuat adonan pempek jadi keras dan tidak lembut. Selain itu, pastikan ikan sudah benar-benar kering dari air sebelum dihaluskan.

Tambahkan Tepung Tapioka Secukupnya

Tepung tapioka adalah bahan yang paling penting dalam adonan pempek. Kuantitas tepung tapioka yang tepat akan membuat adonan pempek yang kenyal dan lembut. Namun, apabila kamu terlalu banyak menggunakan tepung tapioka, adonan pempek akan menjadi keras dan susah untuk dipotong atau dibentuk.

Pastikan kamu menggunakan tepung tapioka secukupnya saja. Kamu bisa menambahkan tepung tapioka sedikit-sedikit sambil diaduk hingga adonan pempek tercampur rata dan tidak lengket di tangan. Jangan sampai kamu memasukkan terlalu banyak tepung tapioka sehingga adonan pempek jadi keras dan tidak enak.

Tambahkan Air Es Secara Bertahap

Setelah adonan pempek tercampur rata dengan tepung tapioka, saatnya kamu menambahkan air es. Penting untuk diingat, kamu harus menambahkan air es secara bertahap sambil diaduk perlahan. Tambahkan air es sedikit demi sedikit hingga adonan pempek tercampur rata dan tidak terlalu lembek atau terlalu keras.

Apabila kamu terlalu banyak menambahkan air es, adonan pempek dapat jadi terlalu lembek dan tidak dapat dibentuk dengan baik. Sebaliknya, jika kamu terlalu sedikit menambahkan air es, adonan pempek jadi keras dan sulit untuk dipotong.

Tambahkan Bahan Pengembang yang Tepat

Agar adonan pempek tidak keras, kamu juga perlu menambahkan bahan pengembang yang tepat seperti baking powder atau soda kue. Tambahkan bahan pengembang secukupnya saat adonan pempek sudah tercampur rata dengan tepung tapioka dan air es.

Pastikan kamu tidak terlalu banyak menambahkan bahan pengembang karena dapat membuat adonan pempek jadi tidak sedap dan berbau tidak enak. Selain itu, perhatikan juga kualitas bahan pengembang yang kamu gunakan agar tidak mengganggu rasa atau kualitas adonan pempek.

Hindari Mengaduk Terlalu Lama

Ketika kamu sudah mencampurkan semua bahan secara merata, sebaiknya kamu tidak mengaduk adonan pempek terlalu lama. Mengaduk adonan pempek terlalu lama dapat membuat adonan jadi terlalu kenyal dan keras.

Cukup aduk adonan pempek hingga tercampur rata dan tidak ada gumpalan tepung tapioka atau bahan lainnya. Jangan terlalu banyak mengaduk agar adonan tidak mengalami overworking dan jadi keras.

Diamkan Adonan Sejenak sebelum Dibentuk

Setelah adonan pempek tercampur rata, biarkan adonan diam sejenak selama kurang lebih 10-15 menit. Hal ini dilakukan agar adonan pempek lebih mudah untuk dibentuk dan tidak mudah hancur. Selain itu, diamkan adonan pempek juga membuat adonan lebih elastis dan lembut.

Saat diamkan, pastikan kamu menutup adonan dengan plastik wrap atau serbet agar adonan tidak kering. Jangan lupa juga untuk meletakkan adonan pempek di tempat yang bersih dan kering agar tidak terkontaminasi oleh bakteri atau jamur.

Bentuk Adonan Pempek dengan Lembut

Setelah adonan pempek diamkan selama beberapa menit, saatnya kamu membentuk adonan pempek menjadi bentuk yang diinginkan. Kamu bisa membentuk adonan pempek menjadi bulat, lenjer, atau kapal selam. Namun, kamu harus membentuk adonan dengan lembut dan tidak terlalu keras.

Bentuk adonan pempek dengan lembut dan pelan-pelan agar adonan tidak mengalami overworking dan jadi keras. Kamu bisa meregangkan adonan pempek perlahan agar bentuknya lebih rapi dan tidak baret-baret.

Rebus Adonan Pempek dalam Air Panas

Setelah adonan pempek dibentuk sesuai dengan keinginan, saatnya kamu merebus adonan pempek dalam air panas. Panaskan air hingga mendidih, lalu masukkan adonan pempek ke dalam air panas dengan hati-hati.

Rebus adonan pempek dalam air panas selama kurang lebih 5-10 menit atau hingga adonan pempek mengapung ke permukaan air. Jangan terlalu lama merebus adonan pempek karena dapat membuat adonan jadi keras dan tidak enak.

Tiriskan dan Dinginkan Adonan Pempek

Setelah adonan pempek direbus, segera tiriskan adonan dan dinginkan menggunakan air dingin atau es batu. Mendinginkan adonan pempek dilakukan agar adonan lebih lembut dan kenyal.

Saat kamu mendinginkan adonan pempek, pastikan adonan tidak terlalu lama terkena air dingin atau es batu karena dapat membuat adonan jadi terlalu lembek. Cukup dinginkan adonan pempek selama kurang lebih 5-10 menit atau hingga adonan terasa kenyal dan lembut.

Sajikan Pempek dengan Sambal Khas Palembang

Setelah adonan pempek sudah matang dan dingin, saatnya kamu menyajikan pempek dengan sambal khas Palembang. Kamu bisa membuat sambal dengan bahan-bahan seperti cabai rawit, bawang putih, gula merah, dan air jeruk limau.

Tambahkan sambal sesuai dengan selera dan nikmati pempek yang lembut dan enak. Jangan lupa, kamu juga bisa menambahkan remahan kerupuk atau kuah cuko untuk menambah cita rasa pada pempek yang kamu sajikan.

FAQ (Frequently Asked Questions)

Cara Membuat Adonan Pempek Agar Tidak Keras