Cara Mencegah Hamil Setelah Berhubungan

>Hello Sohib EditorOnline, terima kasih telah mengunjungi situs kami. Pada artikel ini, kami akan membahas cara mencegah hamil setelah berhubungan secara lengkap dan terperinci.

Apa Itu Cara Mencegah Hamil Setelah Berhubungan?

Cara mencegah hamil setelah berhubungan merupakan metode yang dilakukan untuk menghindari kehamilan yang tidak diinginkan setelah melakukan hubungan seksual. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kehamilan setelah berhubungan seksual.

Cara Non-Hormonal

Cara mencegah kehamilan secara non-hormonal adalah metode yang tidak menggunakan obat-obatan hormonal seperti pil KB, suntik, atau implan. Berikut adalah beberapa metode non-hormonal yang dapat dilakukan:

1. Kondom

Kondom adalah salah satu metode kontrasepsi paling efektif dan paling mudah digunakan. Selain mencegah hamil, kondom juga melindungi dari infeksi menular seksual. Pastikan kondom yang digunakan berkualitas baik dan digunakan dengan benar.

2. Diaphragm

Diaphragm adalah alat kontrasepsi wanita yang ditempatkan di dalam vagina sebelum berhubungan seksual. Diaphragm bekerja dengan cara menutupi leher rahim dan mencegah sperma masuk ke dalam rahim. Pastikan ukuran diaphragm yang digunakan sesuai dengan ukuran tubuh Anda.

3. Jeli Spermisida

Jeli spermisida ditempatkan di dalam vagina sebelum berhubungan seksual. Spermisida bekerja dengan cara membunuh sperma sebelum sperma masuk ke dalam rahim. Namun, penggunaan spermisida dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih.

Cara Hormonal

Cara mencegah kehamilan secara hormonal adalah metode yang menggunakan obat-obatan hormonal seperti pil KB, suntik, atau implan. Berikut adalah beberapa metode hormonal yang dapat dilakukan:

1. Pil KB

Pil KB adalah pil yang mengandung hormon sintetis yang dapat mencegah ovulasi. Pil KB harus diminum setiap hari pada waktu yang sama untuk efektivitas maksimal. Namun, pil KB tidak melindungi dari infeksi menular seksual.

2. Suntik

Suntik adalah suntikan hormon yang diberikan setiap tiga bulan. Suntik mencegah ovulasi dan menebalkan lendir serviks sehingga sperma tidak bisa masuk ke dalam rahim. Suntik tidak melindungi dari infeksi menular seksual.

3. Implan

Implan adalah alat kontrasepsi hormon yang ditanamkan di bawah kulit lengan atas. Implan mencegah ovulasi dan menebalkan lendir serviks sehingga sperma tidak bisa masuk ke dalam rahim. Implan efektif hingga tiga tahun.

FAQ

Pertanyaan Jawaban
Apakah kondom efektif? Ya, kondom termasuk metode kontrasepsi paling efektif dan paling mudah digunakan.
Apakah pil KB melindungi dari infeksi menular seksual? Tidak, pil KB tidak melindungi dari infeksi menular seksual.
Apakah jeli spermisida aman untuk digunakan? Jeli spermisida dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih.
Berapa lama efektivitas implan? Implan efektif hingga tiga tahun.
TRENDING 🔥  Cara Mengembalikan Kontak WA yang Terhapus

Kesimpulan

Mencegah kehamilan setelah berhubungan seksual dapat dilakukan dengan berbagai cara, baik non-hormonal maupun hormonal. Pilihlah metode yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Anda. Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli kontrasepsi sebelum menggunakan metode kontrasepsi.

Cara Mencegah Hamil Setelah Berhubungan