Cara Menanam Porang

>Hello Sohib EditorOnline, welcome to my journal article about “Cara Menanam Porang”!

Apa itu Porang?

Porang atau Amorphophallus muelleri Blume adalah jenis tanaman umbi yang banyak tumbuh di Indonesia. Umbi porang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan kecantikan, serta menjadi bahan baku untuk berbagai produk seperti tepung, jelly, dan pasta gigi.

Kenapa Menanam Porang?

Menanam porang dapat menjadi sumber penghasilan tambahan dan membantu meningkatkan perekonomian daerah. Selain itu, porang juga dapat tumbuh pada lahan yang marginal, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai penghijauan dan pelestarian lingkungan.

Persyaratan Tanam Porang

Untuk menanam porang, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, antara lain:

1. Ketinggian Tempat

Porang dapat tumbuh pada ketinggian antara 100-1.600 meter di atas permukaan laut (mdpl).

2. Suhu

Porang tumbuh dengan baik pada suhu rata-rata 22-25 derajat Celcius.

3. Curah Hujan

Porang membutuhkan curah hujan sekitar 1.500-2.000 mm/tahun.

4. Tanah

Porang dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah, namun lebih cocok pada tanah berpasir atau berlekuk dengan pH antara 4,5-7,5.

Langkah-Langkah Menanam Porang

1. Persiapan Lahan

Sebelum menanam porang, persiapkan lahan dengan membersihkan gulma dan melakukan penggemburan tanah.

2. Pemilihan Benih

Pilih benih porang yang sehat dan berkualitas dari petani terpercaya atau tempat penjualan benih terdekat.

3. Penanaman

Tanam benih porang pada kedalaman 10-15 cm dengan jarak tanam 60×60 cm atau 80×80 cm untuk lahan dengan kemiringan lebih dari 15 derajat.

4. Pemupukan

Pemupukan dapat dilakukan menggunakan pupuk organik atau pupuk kimia dengan dosis yang disesuaikan dengan kondisi tanah dan usia tanaman porang.

5. Pengairan

Porang membutuhkan pengairan yang cukup selama masa pertumbuhan. Lakukan penyiraman secara teratur dan hindari terjadinya genangan air pada lahan.

Pengolahan Porang

1. Pemanenan

Pemanenan porang dapat dilakukan setelah umbi berumur 8-10 bulan. Perhatikan kondisi cuaca dan hindari pemanenan pada saat hujan atau tanah dalam kondisi lembab.

2. Pengupasan Kulit

Kulit porang dapat dikupas menggunakan pisau atau mesin pengupas kulit porang. Pastikan kulit porang benar-benar bersih dan tidak ada serat-serat kulit yang menempel.

3. Pengeringan

Setelah diupas, porang perlu dikeringkan sebelum diolah lebih lanjut. Drying shed dapat digunakan untuk mengeringkan porang secara alami atau menggunakan mesin pengering.

TRENDING 🔥  Cara Memperbaiki Aki Kering yang Lemah

4. Pengolahan Tambahan

Porang dapat diolah lebih lanjut menjadi berbagai produk seperti tepung, jelly, dan pasta gigi. Proses pengolahan tambahan dapat dilakukan di rumah atau melalui kerjasama dengan pengusaha lokal.

FAQ

1. Apa manfaat umbi porang?

Umbi porang mengandung banyak nutrisi seperti karbohidrat, serat, protein, dan vitamin. Selain itu, porang juga memiliki manfaat untuk kesehatan pencernaan dan kesehatan kulit.

2. Bisakah porang ditanam di lahan kering?

Porang dapat tumbuh pada lahan yang marginal dengan kondisi kering, namun perlu dilakukan pengairan secara teratur.

3. Kapan waktu yang tepat untuk menanam porang?

Porang dapat ditanam sepanjang tahun, namun waktu yang paling baik untuk menanam adalah pada awal musim hujan.

4. Apa saja produk olahan dari porang?

Porang dapat diolah menjadi berbagai produk seperti tepung, jelly, pasta gigi, dan bahan baku industri makanan dan farmasi.

5. Bagaimana cara memilih benih porang yang berkualitas?

Pilih benih porang yang sehat dan berkualitas dari petani terpercaya atau tempat penjualan benih terdekat. Pilih benih yang berukuran seragam dan bebas dari penyakit dan hama.

Cara Menanam Porang Cara Pengolahan Porang
– Persiapan lahan – Pemanenan
– Pemilihan benih – Pengupasan kulit
– Penanaman – Pengeringan
– Pemupukan – Pengolahan tambahan
– Pengairan

Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga bermanfaat untuk Anda yang ingin menanam porang!

Cara Menanam Porang