>Salam sejahtera Sohib EditorOnline, pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai tata cara sholat jamak dzuhur dan ashar. Sholat jamak sendiri adalah sholat yang dilakukan dalam waktu yang singkat, dengan menggabungkan dua atau lebih sholat fardhu dalam satu waktu. Pada artikel kali ini, kita akan membahas khusus mengenai sholat jamak dzuhur dan ashar.
Persiapan Sebelum Sholat Jamak Dzuhur dan Ashar
Sebelum kita memulai sholat jamak dzuhur dan ashar, kita perlu melakukan beberapa persiapan terlebih dahulu. Berikut adalah tata cara persiapan sebelum sholat jamak dzuhur dan ashar:
- Mempersiapkan tempat untuk sholat yang bersih dan suci.
- Memastikan waktu sholat dzuhur telah masuk.
- Mempersiapkan niat untuk melaksanakan sholat jamak dzuhur dan ashar.
- Mengetahui jumlah rakaat sholat dzuhur dan ashar yang akan dilaksanakan.
- Memahami gerakan-gerakan dalam sholat dzuhur dan ashar.
Tata Cara Sholat Jamak Dzuhur dan Ashar
Setelah melakukan persiapan sebelum sholat jamak dzuhur dan ashar, kita dapat melanjutkan dengan tata cara sholatnya. Berikut adalah tata cara sholat jamak dzuhur dan ashar:
Waktu | Sholat | Rakaat |
---|---|---|
Dzuhur | 1. Dzuhur 2. Ashar | 4 rakaat dzuhur dan 4 rakaat ashar |
Dalam sholat jamak dzuhur dan ashar, kita akan melaksanakan sholat dzuhur terlebih dahulu dengan 4 rakaat, kemudian dilanjutkan dengan sholat ashar dengan 4 rakaat. Langkah-langkah dalam sholat jamak dzuhur dan ashar adalah sebagai berikut:
1. Niat Sholat Jamak Dzuhur dan Ashar
Sebelum memulai sholat jamak dzuhur dan ashar, kita perlu membuat niat terlebih dahulu. Niat sholat jamak dzuhur dan ashar dapat dilakukan di dalam hati atau diucapkan dengan lisan. Contoh niat sholat jamak dzuhur dan ashar adalah:
“Aku niat sholat jamak dzuhur dan ashar empat rakaat karena Allah Ta’ala.”
2. Membaca Takbiratul Ihram
Setelah niat sholat jamak dzuhur dan ashar dibaca, kita dapat memulai sholat dengan membaca takbiratul ihram. Takbiratul ihram merupakan tanda dimulainya sholat dan dilakukan dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu dan membaca “Allahu Akbar”.
3. Membaca Surat Al-Fatihah dan Surat Pendek
Setelah takbiratul ihram dibaca, kita perlu membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek sebelum melakukan ruku’. Surat pendek yang biasanya dibaca adalah Surat Al-Ikhlas, Surat Al-Kafirun, atau Surat An-Nasr.
4. Melakukan Ruku’
Setelah membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek, kita perlu melakukan ruku’ dengan membungkukkan badan hingga tangan menyentuh lutut. Selama ruku’, kita perlu membaca “Subhanallah Rabbiyal ‘Azim”.
5. Melakukan I’tidal
Setelah selesai melakukan ruku’, kita perlu kembali ke posisi berdiri dengan tegak dan mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu sambil membaca “Sami’a Allahu liman hamidah” dan “Rabbana wa lakal hamd”.
6. Melakukan Sujud
Setelah melakukan i’tidal, kita perlu melakukan sujud dengan membungkukkan badan hingga dahi menyentuh lantai. Selama sujud, kita perlu membaca “Subhanallah Rabbiyal A’la” sebanyak tiga kali.
7. Melakukan I’tidal
Setelah selesai melakukan sujud, kita perlu kembali ke posisi berdiri dengan tegak dan mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu sambil membaca “Sami’a Allahu liman hamidah” dan “Rabbana wa lakal hamd”.
8. Melakukan Sujud Kedua
Setelah melakukan i’tidal kedua, kita perlu melakukan sujud kedua dengan membungkukkan badan hingga dahi menyentuh lantai. Selama sujud kedua, kita perlu membaca “Subhanallah Rabbiyal A’la” sebanyak tiga kali.
9. Melakukan Duduk Antara Dua Sujud
Setelah selesai melakukan sujud kedua, kita perlu melakukan duduk di antara dua sujud. Di sini, kita perlu membaca “Rabbighfirli” atau “Rabbighfirli warhamni” sebanyak satu kali.
10. Melakukan Sujud Kedua
Setelah selesai melakukan duduk antara dua sujud, kita perlu melakukan sujud ketiga dengan membungkukkan badan hingga dahi menyentuh lantai. Selama sujud ketiga, kita perlu membaca “Subhanallah Rabbiyal A’la” sebanyak tiga kali.
11. Melakukan I’tidal Ketiga
Setelah selesai melakukan sujud ketiga, kita perlu kembali ke posisi berdiri dengan tegak dan mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu sambil membaca “Sami’a Allahu liman hamidah” dan “Rabbana wa lakal hamd”.
12. Membaca Surat Al-Fatihah dan Surat Pendek
Setelah melakukan i’tidal ketiga, kita perlu membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek sebelum melakukan ruku’. Surat pendek yang biasanya dibaca adalah Surat Al-Ikhlas, Surat Al-Kafirun, atau Surat An-Nasr.
13. Melakukan Ruku’
Setelah membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek, kita perlu melakukan ruku’ dengan membungkukkan badan hingga tangan menyentuh lutut. Selama ruku’, kita perlu membaca “Subhanallah Rabbiyal ‘Azim”.
14. Melakukan I’tidal Keempat
Setelah selesai melakukan ruku’, kita perlu kembali ke posisi berdiri dengan tegak dan mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu sambil membaca “Sami’a Allahu liman hamidah” dan “Rabbana wa lakal hamd”.
15. Melakukan Sujud Keempat
Setelah melakukan i’tidal keempat, kita perlu melakukan sujud keempat dengan membungkukkan badan hingga dahi menyentuh lantai. Selama sujud keempat, kita perlu membaca “Subhanallah Rabbiyal A’la” sebanyak tiga kali.
16. Melakukan I’tidal Kelima
Setelah selesai melakukan sujud keempat, kita perlu kembali ke posisi berdiri dengan tegak dan mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu sambil membaca “Sami’a Allahu liman hamidah” dan “Rabbana wa lakal hamd”.
17. Membaca Surat Al-Fatihah dan Surat Pendek
Setelah melakukan i’tidal kelima, kita perlu membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek sebelum melakukan ruku’. Surat pendek yang biasanya dibaca adalah Surat Al-Ikhlas, Surat Al-Kafirun, atau Surat An-Nasr.
18. Melakukan Ruku’
Setelah membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek, kita perlu melakukan ruku’ dengan membungkukkan badan hingga tangan menyentuh lutut. Selama ruku’, kita perlu membaca “Subhanallah Rabbiyal ‘Azim”.
19. Melakukan I’tidal Keenam
Setelah selesai melakukan ruku’, kita perlu kembali ke posisi berdiri dengan tegak dan mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu sambil membaca “Sami’a Allahu liman hamidah” dan “Rabbana wa lakal hamd”.
20. Melakukan Sujud Kelima
Setelah melakukan i’tidal keenam, kita perlu melakukan sujud kelima dengan membungkukkan badan hingga dahi menyentuh lantai. Selama sujud kelima, kita perlu membaca “Subhanallah Rabbiyal A’la” sebanyak tiga kali.
FAQ
1. Apa itu sholat jamak dzuhur dan ashar?
Sholat jamak dzuhur dan ashar adalah sholat yang dilakukan dalam waktu yang singkat, dengan menggabungkan dua sholat fardhu yaitu dzuhur dan ashar.
2. Berapa jumlah rakaat dalam sholat jamak dzuhur dan ashar?
Dalam sholat jamak dzuhur dan ashar, kita akan melaksanakan sholat dzuhur terlebih dahulu dengan 4 rakaat, kemudian dilanjutkan dengan sholat ashar dengan 4 rakaat.
3. Apa saja persiapan sebelum sholat jamak dzuhur dan ashar?
Persiapan sebelum sholat jamak dzuhur dan ashar antara lain mempersiapkan tempat untuk sholat yang bersih dan suci, memastikan waktu sholat dzuhur telah masuk, mempersiapkan niat untuk melaksanakan sholat jamak dzuhur dan ashar, mengetahui jumlah rakaat sholat dzuhur dan ashar yang akan dilaksanakan, dan memahami gerakan-gerakan dalam sholat dzuhur dan ashar.
4. Bagaimana tata cara sholat jamak dzuhur dan ashar?
Tata cara sholat jamak dzuhur dan ashar antara lain membuat niat sholat jamak dzuhur dan ashar, membaca takbiratul ihram, membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek, melakukan ruku’, melakukan i’tidal, melakukan sujud, melakukan duduk antara dua sujud, melakukan sujud kedua, melakukan i’tidal ketiga, membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek, melakukan ruku’ kedua, melakukan i’tidal keempat, melakukan sujud keempat, melakukan i’tidal kelima, membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek, melakukan ruku’ ketiga, dan melakukan sujud kelima.
5. Apa saja surat pendek yang dibaca dalam sholat jamak dzuhur dan ashar?
Surat pendek yang biasanya dibaca dalam sholat jamak dzuhur dan ashar antara lain Surat Al-Ikhlas, Surat Al-Kafirun, atau Surat An-Nasr.