Untuk Mengurangi Pembengkakan pada Daerah yang Memar dengan Cara

>Hello Sohib EditorOnline, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara mengurangi pembengkakan pada daerah yang memar. Memar seringkali terjadi pada kita ketika terjadi benturan atau trauma pada tubuh. Banyak orang menganggap memar sebagai hal yang sepele, namun sebenarnya memar dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa, bahkan sampai sulit untuk bergerak.

Memar dan Pembengkakan

Sebelum membahas lebih jauh tentang cara mengurangi pembengkakan pada daerah yang memar, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu memar dan pembengkakan. Secara singkat, memar adalah kondisi ketika terjadi kerusakan pada jaringan tubuh akibat benturan atau trauma, sehingga menyebabkan perdarahan kecil-kecil di bawah kulit. Sedangkan pembengkakan adalah kondisi ketika terjadi penumpukan cairan pada area tertentu pada tubuh, sehingga menyebabkan area tersebut membengkak.

FAQ: Apakah pembengkakan selalu terjadi pada daerah yang memar?

Tidak selalu. Namun, pembengkakan memang seringkali terjadi pada daerah yang memar. Hal ini disebabkan karena proses peradangan yang terjadi pada tubuh ketika terjadi memar. Proses peradangan ini menyebabkan peningkatan aliran darah ke daerah yang terluka, sehingga menyebabkan pembengkakan.

Cara Mengurangi Pembengkakan pada Daerah yang Memar

Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi pembengkakan pada daerah yang memar. Namun, perlu diingat bahwa cara-cara ini sebaiknya dilakukan hanya untuk memar yang ringan atau sedang. Jika memar yang Anda alami cukup parah, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

1. Kompress Dingin

Salah satu cara yang paling umum dilakukan untuk mengurangi pembengkakan pada daerah yang memar adalah dengan mengompres daerah tersebut dengan es atau benda dingin lainnya seperti kantung es atau sebuah handuk yang dicelupkan ke dalam air dingin. Kompres dingin ini dapat membantu meredakan peradangan pada daerah yang terluka dan juga dapat membantu mengurangi rasa sakit.

2. Istirahat

Jika memar yang Anda alami cukup parah, sebaiknya istirahatlah selama beberapa waktu. Hal ini dapat membantu tubuh Anda untuk memperbaiki diri sendiri dan membiarkan proses penyembuhan terjadi dengan lebih cepat.

3. Konsumsi Obat Antiinflamasi non-Steroid (OAINS)

Obat OAINS seperti aspirin, ibuprofen, atau naproxen dapat membantu meredakan pembengkakan dan rasa sakit yang disebabkan oleh memar. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan obat OAINS harus dengan resep dari dokter dan tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan.

4. Pijatan Ringan

Pijatan ringan pada daerah yang terluka juga dapat membantu mengurangi pembengkakan dan meningkatkan aliran darah ke daerah yang terluka. Namun, pastikan untuk tidak memijat terlalu keras atau terlalu cepat, karena hal ini dapat memperparah kondisi Anda.

5. Kompres Hangat

Jika memar yang Anda alami sudah mulai menghilang pembengkakannya, Anda dapat melakukan kompres hangat pada daerah yang terluka. Kompres hangat ini dapat membantu meningkatkan aliran darah ke daerah yang terluka dan juga membantu mengurangi rasa sakit.

Table: Obat OAINS

FAQ: Apakah penggunaan obat OAINS memiliki efek samping?

Ya, penggunaan obat OAINS dapat memiliki efek samping seperti gangguan pencernaan, sakit kepala, dan reaksi alergi. Oleh karena itu, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat OAINS dan ikuti dosis yang dianjurkan dengan benar.

Penutup

Demikianlah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi pembengkakan pada daerah yang memar. Selain melakukan cara-cara di atas, perlu diingat juga untuk menjaga pola hidup yang sehat dan menghindari hal-hal yang dapat menyebabkan terjadinya trauma pada tubuh. Jangan lupa juga untuk berkonsultasi dengan dokter jika memar yang Anda alami cukup parah. Semoga bermanfaat!

Untuk Mengurangi Pembengkakan pada Daerah yang Memar dengan Cara